Perempuan Ini Pontang-Panting Jaga Puan Maharani yang Dikerumuni Warga Solo Minta Kaos 'Mbak Puan'
Tangkap layar via akun Channel YouTube Berita Surakarta

Bagikan:

JAKARTA - Perempuan ini memasang kuda-kuda kakinya supaya tak terdorong oleh warga. Dia menjadikan badannya sebagai tameng bagi Ketua DPR Puan Maharani yang dikerumuni warga di Pasar Legi berebut meminta kaos.

Peristiwa ini terjadi di Solo. Saat itu Puan baru saja meresmikan Pasar Legi bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kamis 20 Januari.

Awalnya hanya beberapa warga saja yang saat itu dibagi-bagi kaos oleh Puan. Namun memang proses pembagian saat itu mulai tak beraturan.

Salah seorang perempuan memakai kaos abu-abu langsung sigap menjaga Puan. Karena semakin banyak warga yang datang, beberapa pria dengan pakaian yang sama ikut membantu.

Sementara itu, Gibran setia berada di belakang Puan. Dia melihat pimpinannya di PDI Perjuangan itu dari belakang. Sejurus kemudian, Gibran malah sibuk melayani permintaan foto warga.

Tangkap layar via akun Channel YouTube Berita Surakarta

Tiba-tiba saja, belasan warga yang lain datang berlarian menghampiri Puan. Mereka sepertinya ingin juga mendapat kaos yang bertuliskan 'Mbak Puan'. Dan di sinilah kekusutan pembagian terjadi.

Orang yang ingin berfoto dengan Gibran dan warga yang mau mendapatkan kaos Puan campur aduk. Gibran sendiri dikawal ketat oleh Paspampres. Semua kejadian ini bisa ditonton di akun YouTube milik Berita Surakarta.

Warga berebut meminta baju dari Puan. Dua polisi turun tangan membantu menertibkan. Puan memang sempat meminta agar semua warga tertib. Puan kala itu ada di tengah-tengah di lingkari oleh petugas keamanan. Termasuk perempuan itu.

Tangkap layar via akun Channel YouTube Berita Surakarta

Perempuan pengawal ini terus menghalau tangan-tangan warga yang berusaha mengambil baju dari tangan Puan. Dia terdorong. Namun berusaha sekuat tenaga agar tak maju.

Salah satu warga yang ikut berdesakan demi memperoleh kaos bergambar Puan dan bertuliskan "Mbak Puan" tersebut Toyibah (60) mengatakan sebelumnya tidak mengenal sosok Puan.

"Baru lihat sekarang saya, tadi saya lihat terus disuruh mendekat. Ini dikasih kaos," ucapnya, dilansir dari Antara.

Berbeda, salah satu pedagang Nanik (40) mengaku sudah sering melihat sosok putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut di televisi.

"Sebelumnya sudah sering tahu, sering lihat tapi nggak tahu namanya," kata pedagang gula dan teh yang biasa berkeliling di Pasar Legi ini.

Sementara itu, bukan hanya Puan yang membagikan barang, tetapi juga Gibran yang terlihat membagikan buku dan mainan berupa mobil-mobilan untuk anak-anak.

"Saya sama adik dapat mobil-mobilan," katanya yang biasa menemani ibunya berjualan cabai di Pasar Legi.

Foto via Antara

Puan sendiri melakukan safari politik ke beberapa daerah di Soloraya sejak Rabu (19/1). Pada hari pertama, Ketua DPR RI ini meninjau kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Boyolali, selain itu ia juga menyempatkan diri datang ke Kantor DPC PDIP Boyolali.

Selanjutnya, pada hari kedua Puan melakukan kunjungan ke Kampung Batik Laweyan dan ikut meresmikan Pasar Legi Solo. Selain itu, di hari yang sama ia juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Klaten. Sebelumnya, Puan yang merupakan kader PDIP tersebut disebut-sebut akan menjadi salah satu kandidat peserta pada Pemilihan Presiden 2024.