Akrabnya Puan Maharani dan Pedagang Pasar Legi Solo, Minyak Goreng, Tahu Tempe Sampai Bawang Merah Turut Diborong
Gibran dan Puan di Pasar Legi Solo (Foto: Tangkap Layar berita surakarta)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyempatkan diri bertemu dengan para pedagang di Pasar Legi, Solo usai peresmian, Kamis, 20 Januari. Puan turut ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. 

Puan tak lupa berbincang dengan setiap pedagang yang ditemui. Layaknya seorang ibu yang tengah berbelanja, Puan terlihat begitu akrab, antusias menyapa, berbincang-bincang membeli barang dagangan mulai minyak goreng, bawang merah dan putih, tahu-tempe sampai daun bawang. 

"Saya mau membeli minyak gorengnya deh, 2 botol. Terus ini bawang merah-putih setengah kilo," kata Puan pada salah satu pedagang di Pasar Legi dilansir dari Youtube berita surakarta. 

Pedagang pun tampak sigap membungkus setiap barang yang dipesan Puan. Proses pembayarannya tak perlu mengeluarkan uang cash lagi karena pedagang sudah dibekali aplikasi pembayaran elektronik. Tampak Gibran turut membantu saat pedagang menyerahkan kemasan barang yang dibeli Puan.

Dari satu titik, Puan kemudian meninjau bagian lain di Pasar Legi. Kali ini, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut membeli tahu tempe pada seorang pedagang wanita.

Tanpa tawar menawar harga, Puan memborong beberapa potong tahu pada si pedagang. Sebelum berlalu, Puan sempat bertukar cerita dengan pedagang soal proses jual beli di pasar tersebut. Beberapa warga yang ada di sekitar pasar terlihat menyapa Puan.

"Bu Puan," kata seorang warga. "Halo, ada apa, belanja? Belanja apa?" balas Puan.

"Belanja bawang bu," balas warga tersebut.

Di akhir jalan-jalan di Pasar Legi, Puan juga membagikan kaos hitam, dengan tulisan 'Mbak Puan' kepada warga dan pedagang yang ada di pasar.

Pasar Legi pernah terbakar pada 2018 silam. Pasar ini akhirnya direvitalisasi dan diresmikan dengan kapasitas bangunan pasar berjumlah 306 unit kios, 2190 los dan plataran 700 pedagang.