Erick Thohir Klaim Penuhi Target 15 Persen Posisi Direksi BUMN Diisi Perempuan
Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Presiden Joko Widodo, Menko Marves Luhut Pandjaitan, dll. (Foto: Instagram @erickthohir)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim berhasil merealisasikan target kesetaraan gender dengan menempatkan 15 persen posisi direksi perusahaan pelat merah kaum perempuan. Target tersebut merupakan bagian dari transformasi human capital di tubuh BUMN.

"Di luar program yang bersifat bisnis korporasi, Kementerian BUMN juga melakukan transformasi human capital. Tercatat selama 2021 Kementerian BUMN berhasil merealisasikan target kesetaraan gender, yakni sebanyak 15 persen posisi direksi BUMN telah ditempati kaum perempuan," katanya, di Jakarta, Sabtu, 1 Januari.

Selain itu, kata Erick, Kementerian BUMN juga membuktikan menjadi tempat ideal bagi kalangan milenial. Target 5 persen kursi pimpinan BUMN dipimpin kaum muda mampu direalisasikan. Terobosan human capital ini jelas menjadi angin segar dan atmosfir baru yang belum pernah terjadi sebelumnya di BUMN.

"Hal penting lainnya, Kementerian BUMN mampu menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan good corporate governance, mendukung terciptanya transparansi dan akuntabilitas. Karenanya sejak awal, saya terus menekankan tentang Ahklak sebagai core kita sebagai pejabat publik, sehingga loyalitas, integritas, dan komitmen kita terhadap negara selalu menjadi yang utama," tegasnya. 

Sekadar informasi, Kementerian BUMN menargetkan agar keterwakilan perempuan dapat mencapai 15 persen di jajaran direksi perusahaan pelat merah. Langkah tersebut bertujuan untuk membentuk BUMN yang lebih inklusif.

Kementerian di bawah pimpinan Erick Thohir tersebut terus mengupayakan peningkatan kemampuan talenta perempuan guna memenuhi target tersebut.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan Kementerian BUMN memang memasang target keterwakilan perempuan minimal 15 persen dari anggota direksi BUMN. Dengan demikian talenta perempuan terus diupayakan peningkatan kapasitas secara sistematis.

Kementerian BUMN, lanjut Pahala, juga membangun komunitas Srikandi wardah pimpinan perempuan dan para perempuan agar dapat saling mendukung. Pihaknya juga percaya perempuan bisa dan berhak menjadi apapun. Selain itu perusahaan dengan talenta perempuan adalah perusahaan yang berdaya dari sisi ekonomi.