JAKARTA - Konglomerat Dato Sri Tahir yang merupakan Wakil Komisars Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) membeli saham pengelola Rumah Sakit Mayapada pada 23 November 2021.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 26 November, Dato Sri Tahir membeli saham SRAJ sebanyak 2.500.000 saham. Jumlah itu setara dengan 0,021 persen modal yang dikeluarkan dan disetor oleh SRAJ.
Tahir membeli saham SRAJ dengan harga Rp406 per saham. Dengan demikian total dana yang dikeluarkan untuk beli saham SRAJ Rp 1,01 miliar. Sebelumnya Tahir belum memiliki saham SRAJ.
"Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan langsung," tulis Dato Sri Tahir.
Dato Sri Tahir sendiri adalah pendiri grup Mayapada, konglomerasi di bisnis di perbankan, perawatan kesehatan dan properti. Keluarga Tahir memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia.
Mengutip Forbes, total kekayaan Tahir dan keluarga mencapai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp39,97 triliun. Ia adalah orang terkaya nomor 10 di Indonesia menurut Forbes per Desember 2020.
BACA JUGA:
Selain Tahir, Jane Tahir juga membeli saham SRAJ pada 23 November 2021. Saham SRAJ yang dibeli mencapai 50 juta saham. Jumlah saham itu setara dengan 0,417 persen modal yang dikeluarkan dan disetor oleh SRAJ.
Dengan demikian nilai pembelian saham SRAJ tersebut Rp20,30 miliar. Tujuan dari transaksi pembelian saham SRAJ itu juga untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Ini berarti, Tahir dan Jane menggelontorkan total dana senilai Rp21,31 miliar untuk membeli saham SRAJ.
Pemegang saham SRAJ per 29 Oktober 2021 antara lain PT Surya Cipta Inti Cemerlang sebesar 59,99 persen, High Pro Investment Limited sebesar 18,17 persen, BNYM SA/NV AS Cust Of Minot Light APAC Ltd sebesar 8,66 persen, Wing Harvest Limited sebesar 5,91 persen, masyarakat 7,27 persen.