JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini bahwa destinasi wisata Mandalika, sedang menjadi sorotan baik dari salam maupun luar negeri. Hal ini terjadi setelah ajang balap motor internasional yang dikutip pembalap dunia yakni World Superbike (WSBK) berlangsung di daerah tesebut.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Mandalika dulu tak sepopuler destinasi wisata lainnya. Padahal, Mandalika masuk dalam daftar lima destinasi wisata super prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah.
"Saat ini, nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri bahkan sampai ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini," katanya dikutip dari instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Senin, 22 November.
Luhut mengaku meninjau langsung Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memastikan dan melihat langsung ajang balapan yang digelar di sirkuit dengan total panjang 4,3 km dan memiliki 17 tikungan tersebut.
"Sebuah kebanggaan tersendiri ketika melihat sirkuit ini berhasil dibangun, diuji coba hingga terlaksananya lomba oleh seluruh penyelenggara," jelasnya.
Kesulitan, hambatan, serta cibiran selama proses pembangunan, kata Luhut, sudah tidak terasa lagi setelah proyek sirkuit tersebut selesai.
"Rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, pembangunan Pertamina Mandalika International Circuit dan penyelenggaraan WSBK merupakan hasil kerja bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder lainnya, termasuk sinergi antar BUMN antara lain ITDC, Aviata, PTPP, Pertamina, Himbara, dan BUMN-BUMN lainnya.
KEK Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan WSBK 2021 termasuk dalam lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dikelola oleh PT ITDC.
Sementara itu, venue yang digunakan, yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan wujud Sinergi antara Pertamina dengan ITDC yang dituliskan dalam Perjanjian Kerja Sama kedua BUMN pada Oktober 2021 lalu.
KEK Mandalika dikembangkan dengan konsep Sport Tourism, yaitu destinasi pariwisata yang memiliki kelengkapan fasilitas pendukung, lanskap, serta potensi alam yang sesuai untuk menggelar berbagai jenis kegiatan olahraga dan entertainment atau hiburan yang dipadukan dengan kegiatan wisata.