Bagikan:

JAKARTA - Pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi sorotan. Mengingat ini jadi upaya Lombok untuk bangkit setelah diterpa bencana gempa pada 2018, lalu dilanda pandemi COVID-19.

"Kita coba cari jalan, dan sekarang Mandalika jadi perhatian, apalagi MotoGP juga akan dihelat. Mudah-mudahan dengan penerapan CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment) bisa membantu (pemulihan)," kata Plt Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Herry Rachmad Wijaya, Sabtu, 19 Juni.

Diskusi daring ini jadi ajang bagi para pelaku wisata untuk memecahkan berbagai isu pariwisata, serta membahas persiapan dalam menyambut MotoGP Mandalika. Dengan semakin gencarnya pembangunan infrastruktur, mata dunia pun terus menyoroti persiapan Mandalika sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan forum diskusi ini, dapat semakin mendukung kesiapan para pelaku pariwisata Mandalika dalam menyambut kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya jelang perhelatan internasional, yaitu World Superbike dan MotoGP," kata dia.

Pada awal Juni, kemajuan pembangunan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 77 persen. Pengerjaan sirkuit Mandalika terus dikebut untuk menyambut kegiatan internasional MotoGP yang rencananya diadakan pada Maret 2022.

Sebelum pelaksanaan MotoGP, pada November tanggal 12-14 November akan digelar kejuaraan balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang melibatkan 24 atlet mancanegara.

WSBK akan menjadi ajang pendahuluan untuk kejuaraan internasional bergengsi MotoGP pada Maret 2022.

Nantinya protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat akan dilaksanakan selama penyelenggaraan WSBK, baik untuk atlet, delegasi juga penonton.