Sukses dengan Pramusim MotoGP, Menteri Sandiaga: Nama Indonesia Makin Harum Maret Nanti
Foto via Twitter @suzukimotogp

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menegaskan pihaknya tidak berpuas diri setelah suksek menggelar tes pramusim MotoGP di Sirkuat Mandalika, Lombok, NTB.

Kata dia, pihaknya kan terus melakukan pembenahan agar ajang MotoGP memberi manfaat baggi masyarakat.

"Kami tidak ingin berpuas diri, kami akan terus lakukan pembenahan, menerima segala masukan dari seluruh pemangku kepentingan. Kami akan pastikan ajang MotoGP pada bulan maret nanti bisa membawa nama Indonesia lebih harum lagi. Semangat!" ujar Sandiaga seperti dikutip dari akun Twitternya yang dilihat redaksi, Selasa 15 Februari.

Sandiaga mengaku bersyukur bahwa tes pramunism MotoGP di Mandalika memberi berkah bagi pariwisata NTB.

Dia menilai balapan MotoGP yang dihadirkan ke Indonesia betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Alhamdulillah… Berkah insya Allah untuk warga Lombok dan sekitarnya!. Ini adalah bukti bahwa event bergengsi dunia @MotoGP yang kita hadirkan ke Indonesia betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, mampu bangkitkan ekonomi dan buka lapangan kerja untuk masyarakat," ujar Sandiaga.

Sepanjang penyelenggaraan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika yang diselenggarakan mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2022, ternyata banyak para pebalap yang secara tidak langsung mempromosikan pariwisata di Lombok.

"Alhamdulillah, adanya event pre-season atau tes pramusim MotoGP ini NTB mendapat berkah. Kita mendapatkan promosi pariwisata secara gratis dari para riders. Mereka jalan-jalan di area bubble-nya dan mempromosikan keindahan Mandalika, Lombok," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Yusron Hadi, Minggu, 13 Februari.

Ia menyatakan tes pramusim tersebut membawa berbagai dampak positif bagi NTB, tidak hanya untuk bidang pariwisata tetapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi.

"Event ini manfaatnya banyak sekali untuk NTB, termasuk dalam hal promosi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi. Apalagi ke depan pasti akan lebih banyak lagi gate-gate untuk promosinya. Jadi kita semua harus bersiap," ujarnya.