SMI Salurkan Dana Jumbo Rp37 Triliun untuk Pemda
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI Edwin Syahruzad bakal menyalurkan pinjaman sebesar Rp37 triliun kepada pemerintah daerah (pemda). Pinjaman itu akan mengalir untuk pemda sebesar Rp6,65 triliun dan pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah sebesar Rp30,43 triliun.

"Pembiayaan reguler sudah mencapai Rp6,65 triliun untuk 29 pemda dan ada juga komitmen pembiayaan dalam konteks pinjaman PEN daerah, yakni Rp30,43 triliun," imbuh Edwin, dalam webinar Indonesia Sustainable Development Day 2021, Rabu 10 November kemarin.

SMI telah menyalurkan pinjaman secara reguler untuk pemda sejak 2015 lalu. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan publik di daerah.

Sementara, pinjaman PEN daerah merupakan fasilitas ad hoc untuk mendukung daerah dalam rangka memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19. SMI menyalurkan pinjaman PEN daerah secara khusus sejak tahun lalu dan tahun ini.

Saat ini, SMI juga sudah memberikan fasilitas penyiapan 23 proyek di 21 daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mengatasi masalah ketiadaan anggaran dan meningkatkan kapasitas pemda dalam menyiapkan infrastruktur.

Meski demikian, kata Edwin, SMI tidak bisa membantu pembiayaan semua jenis infrastruktur. Hanya, beberapa sektor yang dapat diberikan suntikan dana, antara lain jalan, jembatan, rumah sakit, pasar, transportasi, sumber daya air, telekomunikasi, migas dan hilir, hingga pengelolaan sampah.

Kemudian ada pula sektor irigasi, energi baru dan terbarukan dan konservasi energi, infrastruktur kawasan, lembaga pemasyarakatan, pariwisata, pendidikan, informatika, olahraga, kesenian, dan perumahan rakyat yang dapat dibantu pendanaannya oleh PT SMI.

Secara rinci, pemda di Sumatra mendapat porsi pembiayaan paling banyak dibandingkan pulau lain, yakni 36 persen. Sementara dari sisi sektor, jalan dan jembatan menjadi infrastruktur yang banyak dimintai pembiayaan.