Rahasia Buang Air Besar dan Kemunculan Ide-Ide Cemerlang di Toilet
John Travolta sebagai Vincent Vega dalam Pulp Fiction (Sumber: IMDB)

Bagikan:

JAKARTA - Terkadang sulit rasanya menemukan ide. Mencari berbagai referensi dan pengalaman banyak orang saja terasa tak cukup. Ide justru kerap datang saat kita berada di tempat tak terduga. Salah satunya di kamar mandi, terlebih saat buang air besar (BAB).

Apa yang sebenarnya membuat kita penuh dengan ide? Mengutip American Scientific, jawabannya karena adanya kebebasan menjelajah tanpa batas pemikiran tradisional atau beban masalah. Jika sistem kuantum terlalu sering diselidiki, ia cenderung tetap dalam keadaan sama.

Saat seseorang berada di kamar mandi, termasuk buang air besar, orang itu dalam keadaan rileks. Saat buang air besar, seseorang tidak meminta otak untuk memproses banyak informasi. Dalam keadaan itu, otak orang tersebut memiliki gelombang alpha.

Gelombang Alpha muncul ketika seseorang sedang berada kondisi tenang atau melamun. Menurut berbagai sumber, gelombang Alpha biasanya diasosiasikan dengan “peak performance”. Orang dengan gelombang Alpha memiliki tingkat konsentrasi yang baik dan emosi yang stabil.

Dalam keadaan inilah manusia dapat menghasilkan ide-ide lebih cemerlang dan menyerap  informasi lebih baik. Selain buang air besar, mandi juga memancing kemunculan ide. Menurut penelitian ilmuwan kognitif, Scott Barry Kaufman, 72 persen orang mendapat ide kreatif di kamar mandi.

Ketenangan kamar mandi dan gemericik air membuat seseorang merasa rileks dan tidak tertekan. Hal itulah yang memunculkan ide cemerlang. "Lingkungan mandi yang santai, menyendiri, dan tidak dalam menghakimi dapat memberikan pemikiran kreatif dengan membiarkan pikiran berkeliaran dengan bebas, dan menyebabkan orang lebih terbuka terhadap arus kesadaran dan lamunan batin," katanya, dikutip Independent.

"Kami melakukan penelitian multinasional dan menemukan bahwa orang-orang mengatakan mereka lebih banyak inspirasi kreatif di kamar mandi daripada di tempat kerja. Itu benar-benar menceritakan tentang bagaimana kita berpikir dan menemukan kreativitas," tambah Kaufman.

Tokoh dunia dan ide gila dari kamar mandi

Steve Jobs (Sumber: Ai Dia News)

Tidak heran beberapa penemu atau publik figur mengaku mendapat ide saat di kamar mandi. Menurut biografi resmi yang ditulis Walter Isaacson, Chief Executive Officer (CEO) dan salah satu pendiri Apple Inc, Steve Jobs menjadikan kamar mandi sebagai penghilang stres dan tempat mencari ide.

Selama masa-masa awal Apple, ia akan ke toilet perusahaan dan merendam kakinya untuk rileksasi dan berpikir. Hal yang sama juga dilakukan oleh Yoshiro Nakamatsu atau yang dikenal sebagai Dr Nakamats.

Ia adalah penemu besar asal Jepang dan memiliki lebih dari tiga ribu paten. Nakamatsu memiliki 'ruang tenang' yang dibuat khusus untuk berpikir. Ya, ruangan itu pada dasarnya adalah kamar mandi yang dilapisi emas 24 karat.

Dalam suatu wawancara, penyanyi Ed Sheeran mengungkap ia meningkatkan kemampuan menulis lagu dengan melakukannya di toilet. Dia secara rutin pergi ke kamar mandi ketika dia menginap di hotel untuk menciptakan keajaiban musik.

Ed Sheeran menjelaskan bahwa ia menulis semua lagu di kamar mandi hotel karena suasana yang mendukung dan musik yang dihasilkan sangat bagus. Meski berbeda jenis kamar mandi, namun pengembang gim Shigeru Miyamoto juga mengalami ajaibnya waktu mandi.

Saat itu ia tengah berada di kamar mandi umum perusahaan.  Saat dia melihat sekitar dan berpikir, terlintas sebuah ide untuk mengembangkan gim-nya yang begitu populer di Nintendo, Donkey Kong. 

"Ada ketel air yang digunakan untuk membuat hanafuda (kartu remi tradisional Jepang yang diproduksi Nintendo), dan air dari ketel ini juga digunakan untuk bak mandi. Di malam hari saat tidak ada orang, Anda bisa berada di sana untuk waktu yang lama. (Cara) itu benar-benar menyelamatkan saya. Sangat efektif bagi  saya untuk menyusun ide-ide," ujar Miyamoto.

*Baca Informasi lain soal PENGETAHUAN atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

BERNAS Lainnya