Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam konteks parenting, popok adalah semacam kain untuk dikenakan pada anak yang belum bisa menggunakan toilet. Penggunaan popok pada anak memang sangat praktis. Namun tidak selamanya popok tersebut akan dipakai oleh si anak. Selain mengetahui kapan sebaiknya bayi ganti popok, orang tua juga harus tahu kapan anak berhenti pakai popok.

Kapan Anak Berhenti Pakai Popok

Dilansir dari AI Care, penelitian menunjukkan bahwa kesiapan anak untuk mendapatkan toilet training adalah umur 18-24 bulan. Artinya di usia tersebut jika anak sudah tahu apa yang harus dilakukan saat ingin buang air maka ia siap berhenti mengenakan popok.

Sayangnya kondisi setiap anak berbeda sehingga kesiapan mendapatkan toiltet training pun berbeda. Ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kapan anak sudah bisa lepas popok yakni sebagai berikut.

  1. Fisik sudah siap

Salah satu yang jadi pertimbangan bahwa anak sudah siap berhenti pakai popok adalah fisiknya sudah menunjukkan kesiapan. Kesiapan ini mencakup kemampuan anak untuk mengontrol buang air besar maupun kecil. Untuk melihat tanda ini orang tua bisa melihat beberapa gejalanya. Misal, popok yang dikenakan sering kering setidaknya 1-2 jam, atau mereka selalu memberitahukan kepada orang tua saat ingin buang air. Saat hal tersebut dilakukan, anak berarti siap buang air di toilet.

  1. Mulai nyaman dengan toilet

Orang tua juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan anak menggunakan toilet. Jika kenyamanan ini belum bisa dirasakan, berarti si anak belum siap lepas popok.

  1. Keminatan anak

Seringkali anak menyatakan keinginannya untuk menggunakan toilet untuk buang air. Minat ini bisa muncul dari mana saja misalnya, ia melihat kartun kesukaannya, atau melihat teman-temannya yang sudah mulai memanfaatkan toilet untuk buang air besar, dan sebagainya.

Itulah informasi terkait kapan anak berhenti pakai popok. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya kunjungi VOI.id.