Pantauan Netray terhadap Reaksi Warganet TikTok Usai Debat Capres Ketiga: Prabowo Paling Banyak Disebut
Prabowo Subianto menyampaikan pendapat disaksikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Antara/Aditya Pradana Putra/foc)

Bagikan:

JAKARTA – Debat calon presiden (Capres) ketiga yang digelar Minggu (7/1/2023) di Istora Senayan menjadi pembahasan publik di media sosial, termasuk di platform TikTok, yang sangat dekat dengan generasi Z.

Ketiga Capres yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saling beradu gagasan dalam debat bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pantauan Netray terkait jajaran pengguna populer. (Netray)

Saling serang, saling sindir terjadi sepanjang debat akhir pekan kemarin. Terang saja, debat ketiga ini masih menarik perhatian masyarakat. Dan, Netray mencoba menangkap opini warganet terhadap momentum debat Capres ketiga ini melalui media sosial TikTok yang sebagian besar penggunanya anak muda alias generasi Z.

Suasana debat kali ini dirasa lebih panas dibandingkan edisi sebelumnya. Pasalnya, debat Capres ketiga ini tampak dimanfaatkan para Capres untuk saling menyerang lawan mereka. Terutama saat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024 seolah sedang diuji kinerjanya dalam lima tahun terakhir.

Tak Hanya Dibahas Akun Politik

Perdebatan tiga Capres ini juga ramai dibahas di TikTok. Dengan menggunakan kata kunci Capres&&debat selama periode 7-9 Januari 2024, warga TikTok rupanya sangat antusias menanggapi jalannya debat.

“Terbukti muncul 539 video TikTok dari 391 akun membahas acara ini,” demikian laporan Netray.

Bahkan, pembahasan debat Capres ini juga dilakukan oleh warganet TikTok yang akunnya tidak ber-niche politik. Salah satunya akun @Janes_cs yang biasanya mengunggah video seputar kecantikan ini pun ikut berkomentar. Ia mengungkapkan bahwa jika ingin melihat karakter seseorang berilah ia kekuasaan. Namun ia terheran-heran ketika debat Capres yang hanya sekelumit ternyata mampu membuka karakter seseorang.

Hal ini merujuk kepada Anies yang selama debat terus menerus menyerang Capres lainnya. “Unggahan ibu paruh baya ini bahkan menjadi terpopuler selama periode pemantauan hingga mampu meraih  405,1 ribu likes, 15,7 ribu komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 6,2 ribu kali,” tulis Netray.

Akun Ali Hamza @allinezad juga tak mau ketinggalan membahas debat di TikTok. Padahal sehari-sarinya @allinezad membagikan konten informasi dan edukasi, meski belakangan ini ia juga sering membahas perang Palestina-Israel.

Pantauan Netray terkait jajaran tagar populer di TikTok. (Netray)

Menurut Ali, debat kali ini terlalu personal, merujuk pada Anies yang mengkritik Prabowo terkait kurangnya sistem pertahanan siber. Dalam konten garapannya, Ali juga mempertanyakan keberhasilan Anies membangun Jakarta setelah ia didapuk sebagai gubernur ibu kota selama lima tahun.

Walau pandai beretorika, Ali menilai Anies sebenarnya tidak paham betul isu pertahanan karena meminta Prabowo membuka data pertahanan di depan publik. Pantauan Netray menunjukkan unggahan ini berhasil mendapat 138,4 ribu likes, 24,8 ribu komentar dan dibagikan ulang sebanyak 2,9 ribu kali.

Akun lain yang juga membahas debat Capres adalah @putra.ajisujati. Ia menilai debat kali ini seperti adu mekanik alias siapa yang paling kuat serta memancing emosi. Menurut Putra, pada debat akhir pekan kemarin Anies lebih banyak mengkritik Prabowo ketimbang Ganjar. Beberapa hal yang disinggung Anies adalah soal anggaran pertahanan yang besar, kepemilikan tanah, sampai cyber security. Walau demikian, Putra memaparkan kesetujuannya dengan visi misi ketiga Capres.

Statistik Pemantauan Debat Capres Ketiga di Kanal TikTok 

Menurut pantauan Netray, Prabowo Subianto mendapat penyebutan paling banyak di TikTok, seusai debat akhir pekan kemarin. Tagar seperti #prabowo dan #prabowosubianto sering digunakan warganet dalam setiap unggahannya, dengan total tagar muncul dalam 191 video TikTok.

“Sedangkan posisi selanjutnya tagar #aniesbaswedan disebut dalam 104 video TikTok. Sedang tagar #ganjarpranowo memperoleh penyebutan paling sedikit dalam 78 unggahan video TikTok,” tulis Netray lagi.

Sementara itu, terdapat satu akun yang mampu menarik perhatian warganet hingga 487.259 reaksi. Selama periode pemantauan, akun ini mengunggah total tiga video, termasuk yang menampilkan komentar Najwa Shihab dalam catatan Najwa. Adalah akun pendukung prabowo @bentengprabowo yang mendapat banyak impresi selama periode pemantauan.

Opini @janes_cs mengenai debat Capres ketiga di akun TikTok. (Netray)

Di posisi kedua ada akun @Janes_cs di daftar jajaran pengguna terpopuler. Akun ini mampu meraih 426.971 reaksi dari warganet meski hanya membuat satu unggahan. Akun @kompastvnews, yang mengunggah 12 video memperoleh 333.464 reaksi dari warganet.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Anies tampil percaya diri lantaran meyakini kelompok loyalisnya cukup kuat. Namun, menurut Dedi serangan yang dilontarkan Anies kepada Prabowo berisiko menjadi senjata makan tuan.

“Ini berisiko membangun simpati pada Prabowo, sikap yang kritis saat ini belum diminati di Indonesia, Anies seharusnya tetap menjaga sikap, tidak vulgar menyerang,” kata Dedi kepada VOI.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Eksekutif Nusantara Institute PolCom SRC (Political Communication Studies and Research Centre), Andriadi Achmad. Ia menganggap serangan bertubi-tubi dari Anies dan Ganjar bisa melahirkan antipati publik. 

"Perlu diperhatikan bahwa serangan bertubi-tubi yang dilakukan Anies dan Ganjar terhadap Prabowo Subianto dalam debat Capres kemarin bisa menggelinding menjadi rasa simpati publik. Bahkan sebaliknya serangan bertubi-tubi Anies dan Ganjar, bisa melahirkan antipati publik," ujarnya.