Bagikan:

JAKARTA – Debat calon presiden (Capres) ketiga yang berlangsung Minggu (7/1/2024) masih menjadi perbincangan. Selain isi debat, busana yang dipakai para kontestan juga menyita perhatian.

Penampilan visual Ganjar Pranowo dalam debat sukses membuat masyarakat mengalihkan perhatian kepadanya. Capres nomor urut tiga itu datang ke Istora Senayan dengan memakai jaket bomber, terinspirasi dari Tom Cruise di film Top Gun yang diparodikan menjadi Top Gan.

Jaket berwarna hijau army yang dipenuhi patch ini dipilih pasangan Ganjar-Mahfud MD karena dinilai sesuai dengan tema debat saat itu, yaitu membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasi keduanal, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Jaket bomber yang dipakai Ganjar merupakan produk lokal keluaran Timechine Co, sementara sepatu outdoor alam militer buatan Exodos57. Jenama lokal Timechine Co sudah berdiri sejak 2015 dan berhasil menarik perhatian pasar internasional seperti Filipina, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Produk-produk Timechine Co mengusung tema vintage fesyen dan mengajak penggunanya kembali ke masa lalu. Timechine Co juga terinspirasi dari time machine yang berarti mesin waktu.

Berdasarkan keterangan di situs resminya, produk Timechine Co dapat dibeli secara offline melalui retailer di Belanda dan Hong Kong atau secara online di timechineco.com. Untuk jaket bomber yang dikenakan Ganjar dan Mahfud di debat ketiga Capres, Timechine Co menamainya TIM-1 Flight Jacker dan dibanderol Rp1.299.000.

Sementara itu, sepatu Exodos57 yang digunakan Ganjar juga merupakan jenama lokal. Exodos57 mengangkat seni, budaya, serta pariwisata lokal dalam bentuk produk maupun aktivitas branding sebagai strategi pemasaran dan selalu berupaya mengangkat kearifan lokal Indonesia.

Konsisten Eye Catching

Sejak debat perdana Capres akhir tahun lalu, penampilan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memang yang paling menyita perhatian. Pada edisi pertama, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut tiga ini mengenakan kemeja putih dengan aksen grafiti dan doodles (corat-coret) bergambar tiga jari. Selain itu, Ganjar dan Mahfud juga memakai sneakers lokal untuk melengkapi penampilan eye catching-nya.

Pengamat mode Dewi Utari mengatakan, ketiga Capres berusaha memberikan personanya masing-masing untuk menggaet suara pendukung melalui outfit yang dikenakan. Pada debat pertama, Dewi menilai Ganjar-Mahfud ingin memberikan kesan semiformal, namun tetap santai.

“Kelasnya termasuk di padanan busana semiformal, namun yang cukup menarik perhatian saya adalah aksen grafiti yang terdapat di kemeja Ganjar dengan jargon Sat Set dan doodles bergambar tiga jari. Aksen tersebut menurut saya kreatif dan eye catching di mata pemirsa,” jelas Dewi, mengutip Antara.

Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Antara/Galih Pradipta/aww)

Selepas debat pertama, putra semata wayang Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, mengaku dirinya membantu persiapan hingga busana yang dipakai ayahnya. “Saya ikut bantu ayah nyiapin penampilan malam ini. Nyiapin sepatu, baju, makanya bagus kan hari ini,” kata Alam di Kantor KPU RI, pada 12 Desember 2023.

Pada debat Cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023, Mahfud MD memilih memakai pakaian daerah. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memilih busana khas Madura, sesuai dengan asal usulnya.

Menurut pengamat mode sekaligus perancang busana dari Indonesian Fesyen Chamber (IFC) Lisa Fitria, baju adat Madura memiliki dua lapisan jenis yaitu lapisan priyayi dan lapisan rakyat. Lapisan yang dikenakan Mahfud merupakan baju rakyat khas Madura untuk menunjukkan dia bersama rakyat demi membangun Indonesia.

Tangkapan layar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud Md saat Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 yang disiarkan di media sosial resmi KPU RI, Jumat (22/12). (Antara/Natisha Andarningtyas)

Ganjar Pranowo juga tak mau ketinggalan. Kala itu tampil dengan pakaian Suku Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bicara soal pesan yang ingin disampaikan, Lisa berpendapat ini merupakan bentuk kepedulian Sang Capres tentang kebhinekaan suku yang beragam di Indonesia.

Ihwal jaket Top Gun yang dipakai Ganjar dan Mahfud pada debat terakhir, Dewi Utari mengatakan pasangan tersebut memilih outfit yang selaras dengan tema debat. Selain itu, menurut Dewi, Ganjar dan Mahfud tidak hanya tampil gagah tapi juga unik. Ia juga berpendapat, elemen yang memperkuat keunikan busana Ganjar terletak pada patch atau emblem yang menghiasi jaket seakan berperan sebagai statement fesyen.

Fesyen dan Politik

Bicara soal fesyen, kebanyakan publik mengasosiasikannya dengan peragaan busana, tren berbusana, atau industri pakaian. Padahal busana berkaitan dengan banyak sisi kehidupan, termasuk politik. Jenis dan corak pakaian diklaim dapat menjadi alat komunikasi politik yang ampuh.

Dalam artikel berjudul Transformation of Dress and National Subject Formation of the Indonesian Commoners in the Colonial Period yang ditulis Luthfi Adam untuk Arryman Fellowship pada 19 Juni 2021, disebutkan bahwa pembedaan busana untuk tujuan politik sudah dilakukan sejak masa penjajahan Belanda. Penjajah Belanda melarang kaum bumiputra memakai busana bercorak kebarat-baratan, dan harus memakai busana tradisional.

Kamala Harris mengenakan mantel berwarna ungu yang bermakna penyatuan Partai Demokrat dan Partai Republik saat pelantikannya sebagai Wapres Amerika Serikat pada 20 Januari 2021. (CNN)

Lalu di era modern, ideologi politik dapat ditunjukkan melalui cara berpakaian. Kaum konservatif biasanya berpakaian dengan gaya konvensional, sementara aliran progresif menunjukkan dirinya dengan gaya busana lebih radikal.

Wakil Presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam dan keturunan Asia, Kamala Harris, juga memakai busana sebagai alat komunikasi politik. Selama kampanye sebagai Cawapres Joe Biden sampai kemenangan pasangan itu, Harris selalu memakai sepatu kets dan celana putih. Itu adalah lambang fleksibilitas dan kelahiran kembali pasangan dari Partai Demokrat itu di perpolitikan Negeri Paman Sam.

Saat pelantikan, Harris mengenakan mantel berwarna ungu yang melambangkan keagungan. Baik warna putih dan ungu, keduanya berkorelasi dengan dukungan terhadap hak pilih kaum perempuan di Amerika Serikat.

Warna ungu juga menjadi lambang bahwa warna merah sebagai representasi Partai Republik dan warna biru untuk Partai Demokrat sudah melebur. Dikutip dari Teen Vogue, Harris menggunakan jasa tiga perancang busana muda berkulit hitam, Christopher John Rogers, Kerby-Jean Raymond dan Sergio Hudson untuk mendesain corak busana tersebut.