Bagikan:

JAKARTA – Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD pada 29 Maret lalu sempat menjadi trending topic pemberitaan media massa dan para pegiat Twitter.

Rapat berlangsung selama 8 jam. Perdebatan panas tak terhindarkan dan sederet fakta terungkap. Menggunakan kata kunci mahfud dan komisi III, Netray melakukan pemantauan Twitter dan pemberitaan media massa mengenai topik tersebut. Pemantauan dilakukan selama periode 25 hingga 31 Maret 2023.

Hasilnya, ditemukan sebanyak 3.477 unggahan para pegiat Twitter ketika perbincangan mulai meningkat pada 29 Maret. Unggahan meningkat drastis hingga mencapai 18.553 twit esok harinya.

“Kemudian pada tanggal 31 Maret intensitas perbincangan mulai menurun tetapi masih cukup tinggi yakni sebanyak 13.238 twit. Selama sepekan pemantauan tercatat sebanyak 36.899 total twit yang membahas topik itu,” tulis Netray dalam pantauannya pada 6 April 2023.

Respon pegiat Twitter tercatat tinggi dengan perolehan impresi mencapai 39,3 juta berupa reply, retweet, dan favorites. Serta potensial menjangkau ke lini masa 153,2 juta akun berbahasa Indonesia.

Hasil pantauan Netray terkait Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi III bersama Mahfud MD. (Netray)

Namun, dari total twit selama pemantauan, 18.863 twit di antaranya merupakan twit dengan sentimen negatif. Hanya 5.320 twit saja bersentimen positif.

Perbincangan pegiat Twitter tampak banyak terpusat pada unggahan akun media massa. Kompas melalui akun @kompascom berhasil mengumpulkan 40.533 impresi dari pegiat Twitter dan menempati posisi pertama akun yang meraup impresi terbanyak. Sedangkan akun @detikcom meraup 13.914 yang menempatkannya pada posisi ketiga.

Unggahan dari @kompascom yang paling banyak mendapat respon adalah twit 30 Maret 2023 yang berisi penggalan berita politisi PDIP, Johan Budi yang mengingatkan Mahfud MD bahwa Presiden Joko Widodo tidak suka menteri yang berisik.

Twit ini mendapat 1.519 kali komentar, disukai sebanyak 4.635 kali, dan di-retweet sebanyak 1.111 kali.

Twit lainnya dari @kompascom yang juga mendapat respon banyak adalah mengenai pembahasan UU Perampasan Aset. Topik ini muncul kala Mahfud meminta Komisi III DPR untuk menyelesaikan undang-undang tersebut.

Politisi PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) justru menjawabnya dengan nada guyonan.

“Lobinya jangan di sini Pak. Nih Korea-Korea (para anggota parlemen) ini semua nurut bosnya masing-masing. Di sini boleh ngomong galak, Pak, tapi Bambang Pacul ditelepon Ibu, 'Pacul berhenti!', 'Siap! Laksanakan!'," kata Bambang.

“Loh, saya terang-terangan ini.  Mungkin perampasan aset bisa, tapi harus bicara sama ketum partai dulu. Kalau di sini enggak bisa, teori saja,” sambungnya.

Bambang menegaskan, “Permintaan panjenengan (Mahfud) langsung saya jawab, Bambang Pacul siap (melanjutkan RUU), kalau diperintah juragan.”

Twit penggalan berita dari akun media massa Detikcom yang membahas peristiwa tersebut juga meraup impresi terbanyak. Selain mendapat 595 komentar, Netray menemukan 2.442 kali likes dan 902 kali dibagikan ulang.

Selain membahas alotnya pembahasan RUU Perampasan di DPR seperti yang disampaikan Mahfud, akun @detikcom juga menyoroti pernyataan anggota Komisi III Arteria Dahlan. Arteria tidak terima karena merasa dibenturkan dengan kepala BIN Budi Gunawan oleh Mahfud MD.

“Sepenggal dari sekian banyak twit dari Detikcom menempatkannya sebagai akun dengan impresi terbanyak ketiga,” ucap Netray.

Non Media Massa

Untuk akun Twitter non media massa, akun milik politisi Partai Demokrat @BennyHarmanID meraup impresi tertinggi dari daftar Top Account. Menempati posisi kelima, akun tersebut mengumpulkan 12.789 respons pegiat Twitter.

Twit terpopuler Benny memiliki sentimen negatif karena menyebut skandal transaksi mencurigakan Rp349 Triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Komisi III menantang Mahfud MD untuk membongkar kasus kementerian di bawah kepemimpinan Sri Mulyani tersebut.

Terdapat juga akun @ekowboy2 mengutip pernyataan Mahfud yang menyebut Menteri Keuangan tidak melakukan tindakan apapun atas dugaan pencucian uang di Bea Cukai. Ia juga menyoroti pendapat Johan Budi yang dinilai mengancam Mahfud MD dengan isu reshuffle.

"Saya meminta teman-teman di komisi III jangan mengancam-ngancam. Pak Mahfud juga jangan mengancam-ancam juga," kata Johan Budi di Komisi III DPR RI.

Daftar akun Twitter yang paling banyak direspon. (Netray)

Masa jabatan dewan memang hanya 5 tahun dalam satu periode. Sedangkan jabatan Mahfud MD belum tentu sampai 5 tahun.

“Kalau di-reshuffle? Apalagi ada ramai-ramai gini,” tambahnya.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.