JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan vaksin COVID-19 akan mulai diberikan kepada anak-anak berusia 6-11 tahun setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi izin.
Setelah izin dikeluarkan, nantinya vaksin akan diberikan kepada anak-anak yang ada di daerah dengan tingkat vaksinasi lansia sudah tinggi.
"Vaksinasi terhadap anak-anak akan dilaksanakan setelah ada izin dan diterapkan pada tahap awal di daerah yang sudah tinggi vaksinasi terhadap lansia," kata Muhadjir dalam konferensi pers PPKM yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 1 November.
Sambil menunggu izin, pemerintah saat ini berfokus untuk memberikan vaksin COVID-19 secara cepat kepada masyarakat terutama yang lanjut usia. Mereka perlu segera divaksin karena masuk ke dalam kelompok rentan.
"Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia tetap difokuskan," tegasnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemberian vaksin COVID-19 pada anak usia di bawah 12 tahun kemungkinan akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 setelah uji klinis rampung dilakukan.
Ada tiga jenis vaksin yang kini sedang diuji penggunaannya terhadap anak-anak. Vaksin tersebut adalah Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.
Sebagai informasi, ahli epidemiologi dari Griffity University Australia, Dicky Budiman menuturkan vaksinasi pada anak diperlukan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pada populasi di Indonesia.
Dia bilang jika anak-anak belum divaksinasi, Indonesia akan sulit mencapai target herd immunity.
"Vaksinasi anak ini memang sangat penting karena populasi anak secara kan 32 persen dan di indonesia kurang lebih 20 persen. Kalau vaksinasi pada anak tak dihitung, herd immunity akan sulit tercapai," kata Dicky kepada VOI, Selasa, 28 September.
Dicky mengatakan, sejumlah negara di dunia pun sudah memulai vaksinasi pada anak. Ia mencontohkan, Kuba sudah melakukan vaksinasi anak usia di atas 2 tahun menggunakan vaksin lokal.
Kemudian, Kamboja dan Chili juga sudah melakukan vaksinasi anak usia di atas 6 tahun menggunakan Sinovac. Lalu, Israel melakukan vaksinasi anak usia di atas 5 tahun menggunakan sepertiga dosis Pfizer.
"Terkait potensi adanya vaksinasi pada anak di bawah 12 tahun sebenarnya sudah besar. Banyak negara sudah mulai vaksinasi anak," ujar dia.