JAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta sudah mempersiapkan lokasi isolasi terpusat untuk anak. Pasalnya sudah mulai bermunculannya klaster penularan COVID-19 di sekolah-sekolah.
"Saya sudah minta Pak Sekda untuk menyiapkan isoter (isolasi terpusat) untuk anak-anak terutama SD dan SMP," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada pelaksanaan apel jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta di Halaman Kantor BPBD, Selasa 26 Oktober.
Ia mengatakan pemkot sendiri sudah menyiapkan Ndalem Priyosuhartan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 70 Bumi Kecamatan Laweyan sebagai tempat isolasi terpusat untuk anak-anak. Ndalem Priyosuhartan sendiri sebelumnya juga pernah difungsikan sebagai tempat isolasi pasien OTG COVID-19 pada awal-awal pandemi tahun lalu.
Menurut dia, untuk penyiapan lokasi isolasi terpusat ini merupakan bagian dari kesiapan Pemkot Surakarta dalam menghadapi gelombang ketiga COVID-19.
"Harus siap jika nanti ada gelombang COVID-19 ketiga, kemarin sudah dibriefing pak menko, menkes, menhub, kita harus siap menghadapi gelombang ketiga COVID-19. Sudah mulai terlihat klaster di sekolah-sekolah, terutama adik-adik yang belum divaksin," katanya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:
Untuk upaya lain yang juga sudah disiapkan di antaranya kesiapan tabung oksigen, tenaga kesehatan, dan rumah sakit.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan sudah menyiapkan sebanyak 41 tempat tidur di lokasi isolasi tersebut.
"Kemarin memang untuk anak-anak sekolah fasilitasnya ditambah, ada toilet portabel, tambah fasilitas MCK, cuci tangan ditambah," katanya.
Selain itu, fasilitas lain yang juga ditambahkan di antaranya penambahan kipas angin dan dua unit televisi agar anak-anak merasa lebih nyaman saat menjalani isolasi.