Gibran Siapkan Isolasi COVID-19 Terpusat Anak: Kami Kasih Rumah Mewah
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berupaya memberikan fasilitas lebih baik untuk isolasi terpusat anak menyusul banyaknya klaster COVID-19 pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Ini lebih fokus ke anak-anak, nanti teknisnya Pak Sekda dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," katanya di Solo dikutip Antara, Kamis, 28 Oktober.

Gibran memastikan tidak ada pendampingan dari orang tua untuk anak yang menjalani isolasi terpusat tersebut.

"Yang isolasi hanya yang sakit saja. Makanya fasilitas akan lebih ramah anak, kami lebih manusiawi. Kami kasih tempat bagus, rumah mewah," katanya.

Pemkot Surakarta sudah menyiapkan Ndalem Priyosuhartan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 70 Bumi Kecamatan Laweyan sebagai tempat isolasi terpusat untuk anak-anak.

Ndalem Priyosuhartan sendiri sebelumnya juga pernah difungsikan sebagai tempat isolasi pasien OTG COVID-19 pada awal-awal pandemi tahun lalu.

Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan untuk fasilitas isolasi terpusat antara anak dengan dewasa hampir sama, hanya saja untuk anak ada penambahan fasilitas berupa WiFi dan televisi.

"Nanti model pengelolaannya seperti apa masih menunggu dari Dinas Kesehatan, modelnya seperti apa kami belum dapat petunjuk teknisnya. Untuk saat ini baru menyiapkan sarana dan prasarananya," katanya.

Menurut Nico, sudah ada 41 tempat tidur yang disiapkan di lokasi isolasi terpusat tersebut. Untuk beberapa kamar juga dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

"Selain kamar mandi dalam juga akan ada toilet portabel. Kamar untuk anak laki-laki dan perempuan terpisah," katanya.

Disinggung mengenai kapan operasional lokasi isolasi terpusat tersebut, ia belum bisa memberikan keterangan mengingat saat ini masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.

"Termasuk siapa yang masuk ke sana kan instruksinya nanti mengikuti DKK," katanya.