Sisa Fosil Triceratops Big John Laku Rp109 Miliar dalam Lelang di Paris
Fosil triceratops Big John yang dilelang. (Wikimedia Commons/Camille Gévaudan)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang kolektor Amerika Serikat yang meminta namanya dirahasiakan, membeli sisa-sisa fosil 'Big John', dinosaurus triceratops terbesar yang pernah ditemukan oleh ahli paleontologi, seharga 6,65 juta euro setara dengan 7,74 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp109.716.4356.000 dalam lelang di Paris, Prancis

Big John, dinamai pemilik tanah tempat tulang dinosaurus ditemukan, diketahui menjelajahi kawasan yang saat ini dikenal sebagai South Dakota, lebih dari 65 juta tahun yang lalu.

"Ini (fosil) diakuisisi oleh seorang kolektor Amerika Serikat, dan individu itu benar-benar senang dengan gagasan untuk dapat membawa barang seperti ini untuk penggunaan pribadinya," ungkap Djuan Rivers, perwakilan pembeli, mengutip Reuters 21 Oktober.

Memiliki potongan tulang pertama dari kerangka super besar, bagian tengkorak saja dari triceratops memiliki panjang 2,62 meter dan lebar dua meter, yang ditemukan pada tahun 2014 lalu.

Pada tahun 2015, ahli paleontologi telah menemukan 60 persen kerangka, suatu prestasi langka, terbuat dari lebih dari 200 potongan yang dengan susah payah disatukan di Italia, untuk mempersiapkan lelang Paris.

Tengkorak dinosaurus itu menunjukkan luka traumatis, yang menurut para peneliti kemungkinan besar disebabkan oleh triceratop lain yang menyerangnya dari belakang.

"Sejarah di balik ini dan kurasinya benar-benar mengesankan, jadi untuk dapat menjadi bagian dari melestarikan sesuatu dari alam ini yang sebenarnya ditemukan di Amerika Serikat, di South Dakota, juga merupakan sesuatu yang sangat istimewa," papar Rivers.

Untuk diketahui, nama triceratops berarti 'wajah bertanduk tiga'. Harga transaksi di rumah lelang Drout, sebelum komisi dan biaya lain-lainnya adalah 5,5 juta euro. Drouot memperkirakan kerangka itu akan berharga antara 1,2-1,5 juta euro. Itu dijual ke pembeli swasta AS yang tidak dikenal.

"Ini rekor untuk Eropa. Kami sedang menciptakan pasar," tukas juru lelang Alexandre Giquello, yang menggambarkan pertumbuhan eksponensial di pasar fosil dinosaurus yang relatif baru.

Sebelumnya, rumah lelang Christie's berhasil menjual kerangka Tyrannosaurus rex seharga 31,8 juta dolar Amerika Serikat di New York tahun lalu.