JAKARTA - Keterisian tempat tidur isolasi dan ICU khusus COVID-19 di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta terus menurun, seiring dengan penurunan kasus saat ini.
Berdasarkan data Pemprov DKI per tanggal 20 Oktober, keterisian tempat tidur isolasi sebesar 7 persen. Sementara, keterisian ruang ICU-nya sebesar 18 persen.
"Tempat tidur isolasi saat ini terpakai 376 dari 5.106 tempat tidur. ICU saat ini terpakai dari total 850 tempat tidur," tulis keterangan Pemprov DKI, Kamis, 21 Okteber.
Per kemarin, kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota sebanyak 1.259 kasus, dengan kasus poisitif secara total sebanyak 860.461 kasus.
Kemudian, angka kesembuhan COVID-19 di Jakarta mencapai 98,3 persen dan angka kematiannya sebesar 1,6 persen. Persentase kasus positif atau positivity rate sepekan terakhir sebesar 0,6 persen.
BACA JUGA:
Saat ini, Jakarta menerapkan PPKM Level 2 sejak tangal 19 Oktober sampai 1 November 2021. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebagaimana diketahui, dalam penerapan PPKM Level 2, ada sejumlah pelonggaran kegiatan seperti kapasitas transportasi menjadi 100 persen, hingga anak usia di bawah 12 tahun sudah boleh memasuki bioskop dan kawasan wisata.
"Ada beberapa pelonggaran yang juga kecenderungannya meningkatkan jumlah orang yang keluar lebih banyak. Artinya, potensi interaksi dan kerumunan lebih banyak dan tentu penularan juga lebih banyak. Karena itu, kami minta masyarakat untuk tetap di rumah, laksanakan protokol kesehatan," ungkap Riza.