Bagikan:

JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah menyoroti provinsi Bangka Belitung yang memiliki keterisian ruang ICU yang paling tinggi pada pekan ini, bahkan hampir semua ICU rumah sakit penuh.

"Paling tinggi Bangka Belitung ini di atas 95 persen, tapi kita harus paham berapa sih jumlah tempat tidur ICU di sana, belum tentu ada banyak tempat tidurnya, bisa saja tempat tidurnya sedikit sehingga dia penuh," kata Dewi dalam tayangan Youtube BNPB Indonesia, dikutip pada Kamis, 19 Agustus.

Kemudian, provinsi yang memiliki keterisian ICU tinggi lainnya berada di Kalimantan Timur yang sudah mencapai 83,54 persen, Bali mencapai 77,89 persen, Riau 76,11 persen, dan Sumatera Barat 75,33 persen.

Secara nasional, Dewi menuturkan ada 18 provinsi yang memiliki keterisian tempat tidur yang sudah melewati ambang batas WHO sebesar 60 persen.

Dewi meminta pemerintah daerah untuk menjadikan ini sebagai alarm persiapan menghadapi lonjakan kasus agar angka kesembuhan bisa ditingkatkan dan tingkat penularan ditekan.

"Tetap harus hati-hati, terus ditekan kasusnya, ini kan artinya gejala sedang sampai kritis yang di ICU ini, kita masih lihat di atas 60 tapi masih di bawah 80 artinya sudah warning, disiapkan alat kesehatannya, obatnya, karena pasien di ICU ini yang butuh perawatan intensif," jelasnya.

Sementara, untuk keterisian tempat tidur isolasi COVID-19 tertinggi berada di Bali dengan keterisian 75,55 persen, Kalimantan Timur 64,47 persen, Sulawesi Tengah 63,5 persen, dan Kalimantan Selatan 62,44 persen.

Sebanyak 23 provinsi lainnya memiliki keterisian tempat tidur isolasi di antara 30-59 persen dan 7 provinsi lainnya memiliki keterisian isolasi di bawah 30 persen.