Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI menambah ratusan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan COVID-19. Dengan begitu, keterisian tempat tidur COVID-19 saat ini sebayak 59 persen dari total 6.697 tempat tidur yang disediakan.

Sebelumnya pada 11 Februari, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) COVID-19 mencapai 60 persen dari total 6.335 tempat tidur.

"BOR di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 saat ini terpakai 3.964 atau 59 persen dari sebanyak 6.697 tempat tidur yang disediakan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangannya, Senin, 14 Februari.

Meski demikian, keterisian ICU di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 saat ini meningkat meski telah ditambah. Tiga hari lalu, keterisian ICU sebesar 44 persen, kini menjadi 46 persen.

"Keterisian ICU saat ini 46 persen atau telah terpakai 402 dari 875 ICU," ucap Riza.

Sementara, tenaga kesehatan yang merawat pasien COVOD-19 dan tenaga penunjuang profesional saat ini sebanyak 144.700 orang, baik yang bekerja di RSUD, puskesmas, hingga RS swasta.

Sebelumnya, Riza mengatakan pihaknya akan menambah jumlah tempat tidur perawatan maupun isolasi pasien COVID-19 hingga 22 ribu tempat tidur.

Jumlah penambahan tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 ini lebih banyak dari penambahan tempat tidur saat terjadi lonjakan kasus akibat penyebaran varian Delta pada pertengahan tahun 2021.

"Kemarin kan kita 11 ribu (tempat tidur) siap. Kita bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu, insyaallah. kalau memang dibutuhkan, kita siap," ucap dia.