JAKARTA - Luapan emosi Mensos Tri Rismaharini (Risma) marah-marah di Lombok Timur, NTB jadi sorotan. Bukan kali ini saja, tapi di beberapa agenda kunjungan Mensos Risma ke daerah, hal serupa juga terjadi.
Sorotan salah satunya datang dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Dia menilai, masalah data program keluarga harapan (PKH) memang menjadi masalah fundamental yang belum selesai saat ini.
Karenanya Ace berharap Risma bisa membenahi itu sesuai kewenangannya sebagai menteri, bukan dengan marah-marah di ruang publik seperti yang belakangan terjadi.
"Jadi menurut saya ini perlu diselesaikan lah akar masalahnya supaya jangan sampai selalu menimbulkan kemarahan-kemarahan di sana sini," kata Ace.
Setelah marah-marah di Gorontalo, rekaman peristiwa ini viral beredar di media sosial saat kunjungan Risma ke Lombok Timur, NTB. Antara Mensos Risma dengan warga saling panas dan mengumbar suara keras.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, kedatangan Mensos Risma di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, tiba-tiba diwarnai dengan kehadiran dua orang warga. Tidak jelas siapa identitas warga itu.
BACA JUGA:
Mereka protes tentang penyaluran bantuan sosial (bansos). Perdebatan Risma dengan dua warga ini berlangsung cukup lama dan terjadi dalam jarak super dekat.
"Hei.. saya tidak akan ke sini kalau..." kata Risma kepada dua orang itu. Tapi suara Risma terpotong oleh warga itu.
"Sudahlah, sudah..." kata Risma yang kembali dipotong oleh warga itu.
"Hei, jangan dipotong, suaranya kecilin," kata seorang polisi yang berusah menenangkan warga itu.
"Sekarang mana datamu kalau kamu mau perjuangan?" tanya Risma.
"Ini tempat supplier di sini, kita mempertanyakan kenapa ibu... Ini tempat salah satu supplier, ada apa di sini. Itu yang perlu kami pertanyakan," ucap warga itu keras.
"Eh, sebentar-sebentar, kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin, kamu berhak ngomong saya juga berhak ngomong! Kalau saya enggak niat baik, ngapain saya ke sini. Yang kedua, saya tidak tahu ini suplier atau tidak, saya menteri tidak urus ini. Ketiga, kalau Anda mau perjuangan, silakan data saya terima," ucap Risma sambil ngeloyor pergi.
Soal viral marah-marah Risma di Lotim NTB, putra sulung Risma Fuad Benardi bahkan memposting rekaman video TikTok di akun Instagramnya @fuadbenardi.
“Mensos marah-marah. Memang dasarnya tukang marah ya seperti itu..Di rumah juga seperti itu, ndak usah kaget,” kata Fuad Benardi menuliskan keterangan dari video Risma marah-marah di akun Instagramnya.