PAPUA - Dandrem 173/PVB Brigjen Iwan Setiawan mengaku telah menerima penyerahan enam pucuk senjata rakitan dari simpatisan kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Fernando Worabai.
Keenam pucuk beserta peluru dan barang bukti lainnya, termasuk bendera Papua Merdeka Bintang Kejora dan dokumen diserahkan EW dan EJR ke kantor unit intel Kodim 1709/YW pada Selasa, 12 Oktober lalu.
"Penyerahan diri dan senjata api beserta amunisi serta berbagai dokumen itu dilakukan setelah pendekatan oleh personel Kodim 1709/Yawa, Polres Serui dan komuniti intel," kata Iwan dilansir dari Antara, Kamis, 14 Oktober.
Dalam kunjungan kerjanya ke Serui, Rabu kemarin, Dandrem mengaku telah bertemu dengan kedua mantan KSB bersama Forkompinda Kabupaten Kepulauan Yapen di Serui.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan tersebut keduanya menyampaikan penyerahan diri dilakukan karena kesadaran. Perjuangan Papua merdeka adalah omong kosong belaka. Keduanya meyakini Papua merupakan bagian dari NKRI.
Pembangunan sudah dilaksanakan diberbagai daerah. Apalagi saat ini PON XX dilaksanakan di Papua sehingga meyakinkan bahwa Papua merupakan bagian NKRI.
Keduanya juga berharap agar Fernando Worabai kembali kepangkuan NKRI dan melupakan kegagalannya saat mengikuti test Bintara Polri.
"Saatnya memikirkan masa depan anak-anak yang menjadi masa depan Papua," kata Dandrem 173/PVB mengutip penyataan keduanya.