Kabar Baik, Sydney Catat Kasus Infeksi COVID-19 Harian Terendah Dalam Dua Bulan Terakhir, Fokus Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi Sydney, Australia. (Wikimedia Commons/Pavel)

Bagikan:

JAKARTA - Sydney, Australia mencatat kasus infeksi COVID-19 harian terendah dalam dua bulan terakhir pada Hari Selasa, saat pihak berwenang meluncurkan langkah-langkah dukungan untuk bisnis, mengalihkan fokus mereka untuk pemulihan ekonomi setelah kota itu keluar dari penguncian hampir empat bulan mulai kemarin.

Pub, kafe, dan toko ritel dibuka kembali di New South Wales (NSW), rumah bagi Sydney, pada Senin setelah tingkat vaksinasi pada populasi orang dewasa di negara bagian itu melampaui 70 persen.

Kasus infeksi harian baru COVID-19 di negara bagian itu turun menjadi 360 pada Hari Selasa, dengan mayoritas di Sydney, menandai tren penurunan yang stabil.

"Ini akan menjadi waktu yang booming di New South Wales untuk setiap bisnis dan pekerja di seluruh negara bagian kita," kata Perdana Menteri Dominic Perrottet selama konferensi pers pada Hari Selasa, saat ia meluncurkan paket dukungan bagi perusahaan untuk membantu mereka mempersiapkan 'musim panas yang cerah', mengutip Reuters 12 Oktober.

Perrottet mengatakan, pelaku bisnis akan diberi kompensasi untuk setiap penguncian COVID-19 pada Bulan Desember dan Januari, mendorong mereka untuk memiliki simpnana menjelang periode liburan musim panas yang sibuk. Berdasarkan rencana tersebut, perusahaan kecil dapat mengakses hibah hingga 20.000 dolar Australia atau setara 14.690 dolar Amerika Serikat jika mereka terpaksa tutup saat itu.

Sebelumnya, Sydney, bersama dengan Melbourne dan ibu kota Australia Canberra, berada dalam cengkeraman gelombang ketiga infeksi yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular, dengan semua kota ingin mulai mengurangi pembatasan secara bertahap ketika tingkat vaksinasi penuh mencapai 70 persen, 80 persen dan 90 persen.

Canberra berada di jalur untuk keluar dari penguncian pada hari Jumat, bergabung dengan Sydney, karena inokulasi di kota tersebut sudah mendekati 75 persen.

Sementara, tingkat vaksinasi di Victoria, yang mencakup Melbourne, diperkirakan mencapai 70 persen pada orang di atas 16 tahun sekitar akhir Oktober, ketika beberapa pembatasan akan dilonggarkan.

Negara Bagian Victoria melaporkan 1.466 kasus infeksi COVID-19 bbaru pada Selasa ini, terendah dalam enam hari.

Pemerintah Federal Australia diketahui telah menekan negara bagian untuk mulai hidup dengan virus corona, ketika tingkat vaksinasi mencapai 70 persen - 80 persen.

Tetapi, beberapa negara bagian bebas virus mengatakan mereka dapat menunda pembukaan kembali, di tengah kekhawatiran adanya lonjakan kasus akan membanjiri sistem kesehatan mereka.

Untuk diketahui, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi di antara populasi yang paling rentan, telah membantu Australia untuk menjaga tingkat kematian akibat varian Delta lebih rendah daripada wabah tahun lalu.

Hingga saat ini, Australia mencatat sekitar 131.400 kasus infeksi COVID-19, dengan 1.461 kasus kematian sejak pandemi dimulai.