DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) memastikan pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai Bali tetap sesuai jadwal pada 14 Oktober.
Selain itu, untuk karantina di hotel bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang awalnya 8 hari kini sudah dikurangi menjadi 5 hari.
"Belum ada perubahan tanggal tersebut. Kalau, karantina sudah disepakati dari 8 ke 5 hari. Memang, keinginan bisa dikurangi lagi, tapi kan ada mekanisme, iya semacam uji coba dulu, 5 hari," kata Cok Ace di gedung DPRD Provinsi Bali, Senin, 11 Oktober.
Alasan disepakatinya karantina 5 hari bagi turis asing sudah dipertimbangkan dengan baik. Selain itu, dengan berkurangnya karantina tersebut Pemprov berharap wisman ke Bali mencapai 1.500 orang per hari.
BACA JUGA:
"Kita berharap antara 1.000 dan 1.500 per hari, kalau bisa itu sudah bagus sekali. Tapi tahap awal masih jauh. Ini semua masih dinamis sekali. Karena kita masih melihat perkembangan diluar sana masih berubah-ubah terus. Yang tadinya ada negara yang tidak akan membuka penerbangannya sekarang buka lagi," ujar Wagub Bali.
Lima negara yang bisa melakukan penerbangan langsung ke Bandara Ngurah Rai Bali yakni Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, China dan New Zealand atau Selandia Baru. Pemprov Bali memprediksi paling banyak wisman asal China yang datang ke Bali mulai 14 Oktober.
"Mungkin China tapi China ketat untuk (wisatawan) kembali China ada karantina juga bagi wisatawan dia," ujar Cok Ace.