Pelanggan Starbucks Korea Selatan Ingin Ada Pembatasan Pembelian Saat Promosi
Ilustrasi gerai Starbucks di Korea Selatan. (Wikimedia Commons/Chelsea Marie Hicks)

Bagikan:

JAKARTA - Pelanggan setia Starbucks di Korea Selatan mendesak kedai kopi kesayangan mereka, untuk membatasi satu orang membeli lebih dari satu minuman selama ada promosi merchandise khusus.

Merayakan hari jadinya yang ke-50 pada 28 September, Starbucks Korea Selatan mengadakan program 'Reusable Cup Day', untuk membagikan minuman dalam cangkir ukuran 'grande' yang menampilkan desain khusus.

Program ini awalnya dimaksudkan untuk menyampaikan pesan ramah lingkungan Starbucks, tentang keberlanjutan dan membuat lebih banyak orang minum kopi dalam cangkir yang dapat digunakan kembali.

Starbucks Korea Selatan membatasi minuman hingga 20 transaksi per orang, berpikir bahwa tidak banyak orang yang benar-benar membeli minuman dalam jumlah maksimum.

Namun, pengecer, yang menawarkan barang Starbucks edisi terbatas secara online dengan harga lebih tinggi, muncul di sejumlah kedai kopi di Seoul dan memesan sebanyak mungkin untuk mengumpulkan cangkir yang dapat digunakan kembali. Hal ini menyebabkan pelanggan lain menunggu lebih dari satu jam untuk mendapatkan minuman berkafein mereka.

"Ini konyol. Lain kali, Starbucks harus membatasi orang, untuk membeli lebih dari satu minuman sekaligus," kata Lee Dan-bi, seorang pekerja kantoran berusia 33 tahun, mengutip Korea Times 1 Oktober.

Ini bukan pertama kalinya pelanggan merasa tidak nyaman ketika Starbucks Korea Selatan menawarkan barang dagangan khusus.

Tahun lalu, salah satu reseller membeli 300 cangkir es kopi untuk mendapatkan 17 'Summer Ready Bags' dan membuang semua minuman. Saat itu, Starbucks mengharuskan satu orang untuk memesan total 17 minuman, termasuk beberapa minuman musiman, untuk mendapatkan 'Summer Ready Bag' atau kursi berkemah edisi terbatas.

Awal tahun ini, Starbucks memperkenalkan figur 'Playmobil' edisi khusus, yang membuat para kolektor keranjingan bergegas ke kedai kopi. Beberapa bahkan terlibat perdebatan sambil menunggu untuk membeli minuman, yang memicu tanggapan polisi.

Pelanggan mungkin menggerutu, tetapi Starbucks tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan penawaran barang-barang merek musiman baru yang mengarah pada peningkatan laba yang besar.

Starbucks Korea melihat penjualan naik 3 persen tahun-ke-tahun pada tahun 2020 menjadi 1,92 triliun won. Ini dimungkinkan meskipun ada pandemi COVID-19, sebagian karena orang membeli kopi untuk mengumpulkan barang-barang populer.

Gelas ulang tahun ke-50 Starbucks yang dapat digunakan kembali sudah diperdagangkan di platform perdagangan barang bekas online seperti Jungonara dan Danggeun Market. Gelas-gelas tersebut dijual dengan harga antara 4.000 won dan 5.000 won.