Bagikan:

JAKARTA - Uskup Slovakia dari Gereja Katolik Yunani, yang bertemu dengan Paus Fransiskus saat pemimpin gereja Katolik se-dunia tersebut berkunjung ke negara itu pekan lalu, dinyatakan positif COVID-19 dan tengah menjalani karantina, menurut pihak gereja.

Paus Fransiskus mengunjungi Hongaria dan Slovakia antara 12-15 September, yang merupakan perjalanan pertamanya sejak menjalani operasi pada Juli.

Paus memimpin Liturgi Ilahi, sebuah ritus Bizantium yang digunakan oleh Gereja Katolik dan Ortodoks Timur, yang diadakan di luar Presov di Slovakia timur pada 14 September, yang dihadiri uskup tersebut.

"Uskup Presov Katolik-Yunani, Jan Babjak, dites positif terkena virus corona pada 18 September. Dia segera melakukan karantina sendiri. Dia divaksinasi dan dia hanya menunjukkan gejala penyakit ringan," terang pihak gereja Senin, mengutip Reuters 21 September.

Konferensi Waligereja Slovakia telah memberitahu Vatikan terkait dengan kondisi yang terjadi, kata seorang juru bicara. Sementara, Paus Fransiskus diketahui sudah menerima vaksin COVID-19 lengkap.

Slovakia, seperti negara-negara lain di Eropa, bersiap menghadapi gelombang baru kasus COVID-19, setelah pandemi menghantam keras negara berpenduduk 5,5 juta itu pada akhir 2020 dan awal 2021 lalu.

Sekitar setengah dari populasi orang dewasa Slovakia telah divaksinasi COVID-19 penuh, yang merupakan tingkat terendah kelima di Eropa, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Hingga Senin kemarin, Slovakia mencatat 880 kasus baru COVID-19, penghitungan harian tertinggi kedua sejak April tetapi masih di bawah level yang mencapai ribuan pada beberapa hari di puncak pandemi.