PADANG - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meminta bupati dan wali kota di provinsi ini untuk menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 karena dinilai capaiannya masih rendah.
"Percepatan vaksinasi perlu digenjot karena capaiannya masih 20 persen untuk dosis pertama dari target vaksinasi sebanyak 4,4 juta jiwa," kata Mahyeldi di Padang dikutip Antara, Senin, 20 September.
Dia menyebutkan warga Sumbar yang mendapatkan vaksin tahap satu baru sekitar 800 ribu orang sehingga angka ini masih jauh dari target.
Mahyeldi pun menggelar rapat dengan bupati dan wali kota agar vaksinasi harus dimaksimalkan agar terbentuk "herd immunity" atau kekebalan masyarakat.
"Ini perlu digencarkan di seluruh daerah dan kita meminta agar masyarakat tidak lagi memperdebatkan masalah kehalalan vaksin,karena sudah mendapatkan sertfikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kata Mahyeldi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 4 Oktober, Tak Ada Lagi Daerah Terapkan PPKM Level 4
20 September 2021, 17:26 -
| BERITA
Sejumlah Pegawai KPK Dipanggil Inspektorat Gara-gara Dukung Novel Baswedan Cs
20 September 2021, 14:22 -
| BERITA
Anies Minta Warga DKI Tiru Semangat Peristiwa Rapat Raksasa Ikada untuk Hadapi Pandemi
20 September 2021, 11:26
Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan dalam mencapai target vaksinasi pihaknya telah merangkul ulama, tokoh masyarakat, dan memberikan imbauan berupa edaran serta publikasi untuk mengedukasi masyarakat terkait vaksin.
Dia mengimbau masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 agar kehidupan dapat kembali berjalan normal seperti sebelum pandemi.
"Kita sudah mengajak ulama dan tokoh masyarakat, bahkan saya sudah menginformasikan melalui Kominfo, bisa dilihat baliho berukuran besar mengajak vaksin, menenangkan masyarakat, memberikan informasi yang benar, dan aktual, bahwa vaksin itu sehat dan halal bagi kita," kata Hendri.
Tag Terpopuler
#israel #idulfitri #lebaran #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
