JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani, yakin Surat Presiden (Supres) mengenai calon Panglima TNI akan segera dikirim Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini ke Senayan.
Ada sejumlah angka-angka penting di balik perlunya Jokowi segera memilih penerus Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kata Puan,DPR akan memasuki masa reses pada 7 Oktober mendatang. Sementara, masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berakhir pada 8 November 2021.
“Sesuai UU, DPR akan menyampaikan persetujuan paling lambat 20 hari setelah Supres diterima,” ujar Puan Senin, 20 September.
Puan menjamin, sikap DPR dalam persetujuan calon Panglima TNI nantinya akan didasarkan pada kepentingan organisasi TNI dan kepentingan rakyat secara luas.
“Bukan didasarkan kepentingan politik sempit, karena politik TNI adalah politik negara,” tegasnya.
BACA JUGA:
Mantan Menko PMK itu menjelaskan, bahwa peran TNI sangat vital dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia. Terutama, di saat negara sedang mengalami sejumlah tantangan dan kondisi seperti penanganan COVID-19, pengendalian kemanan di Papua, dan ancaman dari militer asing.
“Kita berharap panglima ke depan melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” kata Puan.
Puan meminta publik bersabar menunggu nama calon Panglima TNI baru yang akan dikirimkan Presiden kepada DPR. Pasalnya, pemilihan Panglima TNI adalah hak prerogatif presiden.
“Siapa pun nama calon Panglima TNI yang akan dikirim presiden, DPR berharap dia adalah yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat, sehingga TNI sebagai alat pertahanan negara bisa melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” kata Puan.