Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto memaparkan perkembangan kasus per Senin, 13 Juli pukul 12.00 WIB. Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.282 pasien hari ini. Total kasus positif menjadi 76.981 orang.

Kemudian, pasien meninggal hari ini bertambah 50 orang, sehingga menjadi 3.656 pasien. Ada penambahan sebanyak 1.051 pasien sembuh, sehingga total menjadi 36.689 pasien. Dengan kata lain, angka kasus sembuh sudah mencapai 10 kali lipat dari kasus meninggal.

Yuri menyebut, kasus positif yang didapatkan dalam beberapa minggu terakhir ini adalah kasus dari hasil tracing disertai upaya pemeriksaan laboratorium secara masif. Sebagian besar kasus tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit.

"Hal ini harus kami sadari bahwa kasus dari hari ke hari masih bertambah karena masih ada sumber penularan di tengah masyarakat yang tidak menyadari dirinya menularkan ke orang lain," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin, 13 Juli.

Dari 34 Provinsi yang melaporkan, ada 19 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Dari provinsi tersebut, 9 di antaranya melaporkan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus baru. 

"Provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah,  Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur," ungkap dia.

Provinsi dengan jumlah kasus baru terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 281 kasus baru dan total 14.797 kasus. Disusul dengan Jawa Timur yang memiliki 219 kasus baru dan 16.877 total kasus. Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.

Kemudian, provinsi dengan kasus baru tinggi lainnya berada di Sulawesi Selatan dengan 124 kasus dan total 7.097 kasus, Jawa Tengah dengan 100 kasus baru dan 5.573 total kasus, Papua dengan 98 kasus baru dan total 2.365 kasus, Jawa Barat dengan 83 kasus baru dan total 5.160 kasus, dan Kalimantan Selatan dengan 72 kasus baru dan total 4.218 kasus.

Ada 10 provinsi dengan angka kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru. Jawa Timur memiliki kasus baru hanya 219 orang namun kasus sembuh 268 orang, Sulawesi Selatan memiliki kasus baru hanya 124 orang namun kasus sembuh 259 orang, Bali memiliki kasus baru hanya 62 orang namun kasus sembuh 97 orang.

Selanjutnya, Kalimantan Timur memiliki kasus baru hanya 5 orang namun kasus sembuh 11 orang, Gorontalo memiliki kasus baru hanya 4 orang namun kasus sembuh 8 orang, Bengkulu tak memiliki kasus baru namun kasus sembuh 1 orang, dan Papua Barat tak memiliki kasus baru namun 3 orang sembuh.

"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu," ungkap dia.

Lebih lanjut, total spesimen yang sudah diperiksa secara akumulatif sebanyak 1.074.467. Rinciannya, 1.047.467 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 27.125 spesimen diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Pemeriksaan ini dilakukan di 161 laboratorium RT-PCR aktif, 115 laboratorium TCM, dan 299 laboratorium jejaring. Tingkat kasus positif sebesar 12,2 persen dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan.

Kemudian, data pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih diawasi mencapai 13.504 orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dipantau mencapai 33.504.