JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyoroti kondisi bangsa yang dinilainya dalam situasi memprihatinkan. Bukan saja soal Pandemi COVID-19 yang belum berakhir, tapi juga ancaman keamanan baik dari dalam maupun luar negeri.
Misalnya, kata dia, adanya kapal perang China yang hilir mudik di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Diketahui, kapal perang China terlihat lalu lalang di Laut Natuna Utara, pada Senin, 13 September 2021, setelah adanya laporan dari nelayan.
"Kita sangat prihatin, di Natuna, para nelayan ketakutan melihat kapal-kapal perang China mondar-mandir di perairan Indonesia," ujar Hidayat Nur Wahid, dikutip VOI dari laman Twitter pribadinya, Jumat, 17 September.
Sementara ancaman dalam negeri, politikus senior PKS itu menyinggung soal Papua. Di mana baru-baru ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali meneror masyarakat dengan membakar sejumlah fasilitas umum pada Senin, 14 September.
"Di Papua Puskesmas dibakar, dokter dan nakes (1 meninggal) jadi korban teror dan serangan KKB," tulisnya.
BACA JUGA:
Menurut Hidayat, negara belum hadir dalam melindungi segenap bangsa lantaran pemerintah tak kunjung meredam konflik yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
Padahal, kata dia, tugas tersebut sudah sangat jelas tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi "Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia".
"Harusnya negara betul-betul lindungi seluruh WNI dan NKRI sebagaimana ketentuan UUD," demikian HNW.