JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan.
Dia mengatakan, operasi senyap itu terjadi pada pukul 20.00 di wilayah Kabupaten Hulu Sungai utara.
"Malam tadi ada giat tangkap tangan di Kabupaten Hulu Sungai Utara," kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 September.
Hanya saja, ia tak memerinci lebih lajut kronologi maupun barang bukti, serta siapa saja pihak yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut.
Firli hanya mengatakan pihak yang ditangkap sedang diperiksa lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK. Sehingga, ia meminta publik untuk bersabar.
BACA JUGA:
"Nanti diberitahukan ke publik," tegas eks Deputi penindakan ini.
Sebelumnya, pernyataan serupa juga disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri. Ia menyebut OTT telah dilaksanakan di Kalimantan Selatan tanpa menyebut siapa saja pihak yang terjaring.
Selain itu, Ali juga menyebut KPK punya waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum pihak yang terjaring dalam operasi tersebut. Nantinya segala perkembangan terkait penangkapan ini akan disampaikan ke publik.