JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Riau.
Hanya saja, dia tidak memaparkan siapa saja pihak yang terjaring dalam operasi senyap itu. Firli minta masyarakat memberi waktu karena anak buahnya masih bekerja di lapangan.
"KPK masih bekerja. Penyelidik dan penyidik masih di lapangan. Beri kami waktu untuk bekerja mengumpulkan bukti dugaan tidak pidana korupsi," kata Firli kepada wartawan, Selasa, 19 Oktober.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, tim Satuan Tugas (Satgas) KPK hingga saat ini masih memeriksa sejumlah pihak.
BACA JUGA:
"Tim kami masih melakukan pemeriksaan. Mohon bersabar pada saatnya nanti kami umumkan," tegas Ghufron.
Diberitakan sebelumnya, KPK kembali melakukan OTT dan kali ini giat tersebut dilaksanakan di Riau tepatnya di Kabupaten Kuansing.
Belum diketahui siapa saja yang diamankan, tapi KPK punya waktu 1x24 untuk untuk mengumumkan status para pihak yang terjerat OTT dan kronologi dugaan korupsi yang terjadi sesuai aturan perundangan.