Polisi Selidiki Penyandang Dana Aksi Tawuran di Manggarai
Foto file - Anadolu Agency

Bagikan:

JAKARTA - Tawuran warga kembali terjadi di jembatan jalur kereta api Stasiun Manggarai, Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan. Aksi saling serang menggunakan batu, botol kaca, petasan kembang api hingga senjata tajam tak terhindarkan.

Menurut Pieter, warga di sekitar lokasi, tawuran di wilayahnya sering terjadi tanpa sebab yang jelas. Ia mengakui bahwa tawuran biasanya terjadi di atas jalur kereta api Stasiun Manggarai.

"Memang sering ada tawuran warga di rel kereta api atas sana. Penyebabnya (tawuran) tidak jelas, sudah lama tawuran mulu. Kadang batu yang dilempar pelaku tawuran nyasar kemana-mana," katanya kepada wartawan.

Aksi tawuran viral di media sosial Instagram. Terlihat rekaman video amatir dari ponsel milik warga. Dari caption akun instagram itu tertulis tawuran antar warga terjadi pada Rabu 15 September, malam, sekitar pukul 22.45 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Tawuran dapat dibubarkan setelah petugas kapolisian tiba di lokasi dan menembakan gas air mata.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho mengatakan, para pelaku tawuran berhasil dibubarkan oleh petugas gabungan dari Polsek Tebet, Polsek Metro Setiabudi dan Polsek Metro Menteng.

"Mereka (pelaku tawuran) para oknum masyarakat yang berselisih, sedari awal sebelum perselisihan membesar telah dibubarkan oleh aparat gabungan. Kita kedepankan upaya preventif dan peruasif, sehingga para pelaku tidak ada yang diamankan," katanya kepada VOI, Kamis 16 September.

Kapolsek memastikan bahwa tawuran yang terjadi di wilayah perbatasan itu belum ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba.

"Motif masih didalami, tidak ada kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Untuk menghindari bentrokan kembali terjadi, Polsek Tebet menempatkan personel berseragam di lokasi kejadian.

"Personel berseragam beberapa team dari Unit Patroli dan Polsubsektor dikerahkan untuk penjagaan. Kita sudah buka komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat," katanya.

Polisi juga akan mendalami para pelaku tawuran yang menggunakan petasan kembang api untuk menyerang lawan.

"Dugaan (pendana tawuran) tersebut akan dipastikan dengan upaya penyelidikan," kata Kapolsek.