Bagikan:

JAKARTA - Lurah Manggarai, Arafat mengatakan akan memfasilitasi pelatihan untuk remaja-remaja di wilayahnya agar mereka memiliki kesibukan dan tidak melakukan aksi tawuran kembali yang selama ini membuat resah.

“Nanti akan diakomodir dan akan diprioritaskan untuk warga Manggarai, mungkin mereka ingin komputer, maka nanti akan diarahkan ke pelatihan komputer, pelatihan service AC,” kata Arafat kepada wartawan, Rabu, 25 Oktober.

Ia mengakui permintaan pelatihan itu sebenarnya dari para remaja di wilayah tersebut. Namun, tidak semua mengikuti program pelatihan itu.

“Iya, anak-anak sekitar sini dan itu sebenarnya sudah terakomodir dalam Musrembang. 'Anda mau apa', 'Saya mau kursus mengemudi pak' Karena Musrembang itu usulan dari bawah, bukan dari Kelurahan, tapi dari RT, dari warga,” tuturnya.

“Untuk detail berapanya, saya jujur tak punya spesifik data. Tapi ada atau tidak orang yang ikut pelatihan,” sambungnya.

Aksi tawuran antar kelompok kembali terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan. Polisi selidiki para penggerak aksi tersebut. Sebab, diketahui motif dari pecahnya aksi tawuran itu gegara sekelompok pemuda tidak diperbolehkan masuk ke dalam area bazar.

Jamalinus mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih memastikan apa penyebab utamanya. Namun yang pasti para pelaku tawuran membawa senjata tajam, melempar botol dan membawa pecahan beling.