JAKARTA - Nama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad masuk dalam radar calon menteri baru kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketua Harian Partai Gerindra itu dijagoka dalam perombakan kabinet.
Ada yang memprediksi anak buah Prabowo Subianto itu akan menempati posisi menteri koordinator politik hukum dan HAM (Menko Polhukam).
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai siapa pun berpotensi masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Asalkan, sosok tersebut punya sesuatu yang lebih daripada menteri yang ada saat ini.
Namun terkait sosok Dasco, Jamiluddin masih mempertanyakan apa prestasi yang sudah dicapai pimpinan DPR bidang koordinator ekonomi dan keuangan itu.
"Kita sangat welcome siapa pun yang akan masuk kalau dia bukan yang biasa-biasa saja. Nah, Dasco apa prestasi dia selama ini?," ujar Jamiluddin kepada VOI, Minggu, 12 September.
Jamiluddin menilai, masyarakat belum pernah mengidentifikasi prestasi Dasco yang baik meskipun saat ini dia menjadi pimpinan DPR yang lebih banyak bersuara. Artinya, kata dia, hanya sekedar melaksanakan kerja rutinitas di DPR.
"Soal vokal namanya anggota DPR dituntut seperti itu. Apalagi Menkopolhukam, apa latar belakang dia? Kalau dia di Komisi III, cocok nya di kepolisian. Tapi (posisi, red) Menkum HAM, untuk Dasco dia masuk kelompok yang biasa-biasa saja bukan orang luar biasa seperti yang diinginkan Jokowi," ungkapnya.
BACA JUGA:
"Jadi kesimpulan saya, supaya Jokowi itu memegang apa omongannya bahwa dia ingin orang yang luar biasa. Dan harusnya tercermin di kabinetnya jangan hanya slogan dia hanya untuk kepentingan citra dia," lanjut Jamiluddin.