JAKARTA – Pernyataan yang menyebut Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, terlibat acara HUT Partai Demokrat versi BLB di Tangerang, Banten, Jumat, 10 September, merupakan fitnah.
Hal ini ditegaskan oleh HM Darmizal MS, salah satu tokoh kelompok kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu, 11 September.
“(Fitnah) itu adalah tindakan tidak terpuji, tidak beretika, tidak beradab, dan tidak mempraktikkan demokrasi yang sehat,” ujar Darmizal, seperti dikutip Antara.
Polemik itu bermula, ketika sejumlah anggota KLB menggelar acara peringatan 20 tahun Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat lalu. Namun, sebelum acara itu berlangsung, sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat dan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten mencopot atribut dan membubarkan kegiatan tersebut bersama kepolisian.
DPP Partai Demokrat saat dihubungi di Jakarta, Jumat lalu menyebut kegiatan itu ilegal. Pasalnya mencatut nama dan menggunakan atribut partai secara tidak sah.
Sebaliknya, Darmizal yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang, menyampaikan kegiatan itu merupakan upaya sejumlah pihak meluruskan fakta sejarah pendirian Partai Demokrat.
“Kegiatan HUT di Tangerang, Banten, adalah murni kegiatan pendiri partai yang meluruskan sejarah,” ungkap Darmizal. Ia menjelaskan HUT Partai Demokrat jatuh pada 10 September sebagaimana tercantum dalam akta pendirian partai.
Ia juga menyesalkan aksi pembubaran kegiatan di Tangerang. Darmizal menyebut aksi itu tidak bermoral.
Darmizal kemudian meneruskan pesan dari Moeldoko yang meminta seluruh pihak mempraktikkan demokrasi yang sehat dan tidak main fitnah.
BACA JUGA:
Sejauh ini, DPP Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum dapat langsung dihubungi untuk diminta tanggapannya.
Partai Demokrat telah merayakan HUT ke-20 secara terbatas di JCC, Jakarta, Kamis 9 September, yang juga diikuti secara virtual oleh 10.000 kadernya. Dalam kegiatan itu, sejumlah pimpinan partai dan pejabat publik turut memberi ucapan selamat. Termasuk Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Terkait hasil KLB dan sengketa Partai Demokrat, Menkumham Yasonna Laoly pada akhir Maret 2021 telah menolak usulan perubahan daftar pengurus dan AD/ART yang diajukan oleh pihak KLB Deli Serdang.
Saat ini kelompok yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Komisi Pemilihan Umum sejauh ini adalah Partai Demokrat pimpinan AHY.