JAKARTA - Moon Jae-in bisa jadi satu-satunya mantan presiden yang masih hidup yang menerima uang pensiun bulanan, jelang berhenti dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan tahun depan.
Setelah pensiun, Presiden Moon Jae-in akan mendapatkan 13,9 juta won atau atau sekitar Rp16.9140.613 per bulan sebagai pensiun. Dia bisa menjadi satu-satunya mantan presiden Negeri Ginseng yang masih hidup yang diizinkan menerima pensiun presiden, mengutip Korea Time Jumat 10 September.
Sebab, empat mantan presiden Korea Selatan lainnya yang masih hidup saat ini, telah dicabut haknya setelah dimakzulkan dan diberhentikan dari jabatannya, atau dipenjara.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan yang diserahkan kepada Lee Young dari oposisi utama People Power Party, Moon Jae-in akan dibayar sekitar 166,9 juta won atau sekitar Rp2.030.904.197 setiap tahun setelah pensiun. Masa jabatan Moon akan berakhir Mei tahun depan.
Sementara, gaji tahunan Moon, sementara itu, diharapkan menjadi 250,1 juta won tahun depan atau sekitar 3043.314.198,94, yang merupakan peningkatan 5 persen dari tahun ini. Namun, ia telah membekukan gajinya sendiri sejak 2019 dengan secara sukarela mengembalikan kenaikan gaji.
Saat ini, tidak ada pendahulu Moon yang menjabat sebagai Presiden Korea Selatan yang masih hidup, yang menerima pensiun presiden. Namun, mantan ibu negara Son Myung-soon, istri mendiang mantan Presiden Kim Young-sam, dan mantan ibu negara Kwon Yang-sook, istri mendiang mantan Presiden Roh Moo-hyun, menerima pensiun sebagai pasangan yang masih hidup.
Empat mantan presiden yang masih hidup Park Geun-hye, Lee Myung-bak, Roh Tae-woo dan Chun Doo-hwan telah dicabut haknya untuk menerima pensiun presiden, karena mereka dipenjarakan. Undang-undang menyatakan, pensiun tidak ditawarkan kepada mantan presiden yang diberhentikan atau mengundurkan diri dari jabatannya setelah dimakzulkan atau dipenjara.
BACA JUGA:
Kendati demikian, jumlah yang diterima Moon dari pemerintah akan lebih besar dari 13,9 juta won per bulan, karena mantan presiden diberikan tunjangan lain, seperti mobil dan perjalanan, serta biaya pengobatan dan subsidi untuk membayar staf rumah tangga.
Setelah pensiun, Presiden Moon dan ibu negara Kim Jung-sook berencana untuk pindah ke Yangsan, Provinsi Gyeongsang Selatan, di mana mereka saat ini memiliki tempat tinggal pribadi.
Mereka membeli sebuah rumah berlantai dua di dekatnya dan tanah di sekitarnya untuk membangun tempat tinggal pribadi baru di mana mereka akan tinggal. Karena harus dilindungi, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk membangun fasilitas pengawal di sana.