Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 di Jakarta Ternyata Bisa Dapat Bantuan Makanan, Begini Caranya
ILUSTRASI/Wisma Atlet yang juga dijadikan tempat isolasi COVID-19/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari menyebut warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terkonfirmasi COVID-19 bisa mendapat bantuan makanan, baik berupa sembako maupun makanan jadi.

Premi menjelaskan, anggaran penyediaan bantuan ini berada pada Suku Dinas Sosial 5 wilayah kota di DKI Jakarta.

"Ada kebutuhan pangan atau buffer stock untuk warga yang melaksanakan isolasi mandiri dan keluarganya dalam satu rumah pada lokasi pelaksanaan PPKM berbasis mikro," kata Premi dalam diskusi virtual, Kamis, 9 Spetember.

Ada pun bantuan sembako yang disalurkan adalah beras kualitas premium 20 kilogram, mie instan 1 dus, ikan kaleng sebanyak 7 kaleng, minyak goreng 2 liter, dan biskuit 650 gram sebanyak 1 kaleng.

Cara untuk bisa mendapatkan bantuan sembako dimulai dari melapor kepada RT dan RW setempat dengan melampirkan surat keterangan dari puskesmas bahwa yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri.

Setelahnya, RT-RW akan meneruskan laporan kepada lurah. Kemudian, lurah akan bersurat kepada Dinas Sosial untuk mengambil paket sembako dan didstribusikan kepada penderita isolasi mandiri.

Jika keluarga tersebut tak bisa memasak karena sedang menjalani isolasi mandiri, mereka bisa melapor kepada RT-RW hingga lurah untuk bisa menerima makanan siap saji.

"Kalau memang tidak bisa masak, bapak-ibu bisa melaporkan kepada lurah bahwa kami tidak bisa masak karena sedang menderita COVID-19. Nanti itu akan dibantu dengan makanan siap saji, dapur umum yang dibuat oleh suku dinas sosial yang ada," jelas Premi.

Premi juga menjelaskan pihaknya menyediakan kebutuhan makanan dan minuman bagi pasien isolasi terkendali di fasilitas kesehatan yang disediakan Pemprov DKI.

Rincian bantuan bagi pasien positif COVID-19 OTG di lokasi isolasi milik Pemprov yaitu makan siap saji ada 3 kali sehari selama masa isolasi, air mineral 1,5 liter sebanyak 2 botol per hari, dan makanan ringan 1 box sehari.