Mobil Dinas TNI Tabrak Pedagang di Pasar Jembatan Item, Pasutri Penjual Kopi Sekarat
Mobil dinas TNI di lokasi kejadian. Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Satu unit mobil dinas TNI menabrak para pedagang kaki lima (PKL) di pasar barang bekas Jembatan Item, Jalan Jatinegara Timur II, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Akibat insiden kecelakaan itu, sedikitnya 3 orang pedagang alami luka parah disekujur tubuh terkena benturan keras.

Satu orang pedagang belum diketahui identitasnya alami luka parah akibat hantaman keras, sedangkan dua lainnya adalah pasangan suami istri yang merupakan pedagang kopi di lokasi kejadian.

Menurut sejumlah warga yang melihat, kejadian terjadi pada Minggu 29 Agustus, sekitar jam 23.00 WIB malam. Mulanya mobil melaju dari arah Stasiun Jatinegara menuju TL Jembatan Item.

Saeprudin, salah satu pedagang di sekitar lokasi yang melihat kejadian mengatakan, mobil dinas itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak motor yang parkir di depan penginapan Rio. Motor yamaha Mio itu terseret sekitar 7 meter dari parkiran.

"Disini pas di trotoar ada si bapak itu lagi jualan. Dia kena benturan dan luka parah. Sudah dibawa ke rumah sakit Premier Jatinegara," ujarnya kepada VOI di lokasi, Senin 30 Agustus, dini hari.

Hingga Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, petugas kepolisian Polres Metro Jakarta Timur dan Denpom TNI masih melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan maut. Petugas gabungan itu terlihat mengumpulkan data dan memintai keterangan para saksi.

Sekitar pukul 02.00 WIB, mobil derek Satlantas Polrestro Jakarta Timur tiba di lokasi. Mobil dinas berwarna hijau tua milik TNI itu mengalami ringsek di bagian kap depan setelah menghantam MCB pembatas jalan dan warung milik pedagang yang hancur.

Sementara satu unit motor yang diduga milik pengunjung tempat penginapan itu juga hancur dan ringsek. Selain motor, sepeda dan warung milik korban pedagang juga luluh lantah.

Menurut Saeprudin, korban totalnya ada 3 orang yang merupakan pedagag di kawasan pasar bekas Jembatan Item.

"Iya sekitar tiga orang korban luka parah. Mereka pedagang semua, memang biasanya usaha malam disini. Kondisi ketiga korban kritis tapi sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat," katanya.

Guna mengantisipasi kerumunan warga, Satlantas Polrestro Jakarta Timur akhirnya menderek mobil dinas TNI itu. Sedangkan motor dan sepeda yang rusak juga disita sebagai barang bukti.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari unit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur dan Denpom TNI. Sementara kasusnya masih ditangani Denpom TNI guna proses lebih lanjut.