Bagikan:

JAKARTA – Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, pihaknya telah memonitor insiden kecelakaan yang dilakukan oknum TNI di Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu 29 Agustus sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, Herwin BS belum bisa merinci terkait identitas pelaku. Ia hanya mengatakan bahwa kejadian itu telah ditangani oleh Pomdam Jaya.

“Kejadian tersebut masih dalam penanganan penyidikan Pomdam Jaya.” singkat Herwin BS saat dihubungi VOI, Senin 30 Agustus, sore.

Hingga kini Pomdam Jaya belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Sementara itu berdasarkan informasi, korban atas nama Alfi Mariyansyah (34) telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Sementara istri Alfi yang saat itu juga menjadi korban, masih dalam kondisi kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Teguh Achrianto mengatakan peristiwa kecelakaan yang melibatkan oknum anggota TNI itu kini ditangani Pomdam Jaya.

"Jadi kami Satlantas Polres Jaktim tidak menangani perkaranya, karena ini melibatkan anggota oknum TNI. Jadi penyelidikan dan penyidikan atau pemberkasan itu ada di Pomdam Jaya. Silakan konfirmasi ke Pomdam Jaya," jelas Teguh kepada wartawan, Senin 30 Agustus.

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil dinas milik TNI menabrak para pedagang kaki lima (PKL) di pasar barang bekas Jembatan Item, Jalan Jatinegara Timur II, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Akibat insiden kecelakaan itu, sedikitnya 3 orang pedagang alami luka parah disekujur tubuh terkena benturan keras.

Satu orang pedagang alami luka parah akibat hantaman keras, sedangkan dua lainnya adalah pasangan suami istri yang merupakan pedagang kopi di lokasi kejadian.

Menurut sejumlah warga yang melihat, kejadian terjadi pada Minggu 29 Agustus, sekitar jam 23.00 WIB malam. Mulanya mobil melaju dari arah Stasiun Jatinegara menuju TL Jembatan Item.

Saeprudin, salah satu pedagang di sekitar lokasi yang melihat kejadian mengatakan, mobil dinas itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak motor yang parkir di depan penginapan Rio. Motor yamaha Mio itu terseret sekitar 7 meter dari parkiran.

"Disini pas di trotoar ada si bapak itu lagi jualan. Dia kena benturan dan luka parah. Sudah dibawa ke rumah sakit Premier Jatinegara," ujarnya kepada VOI di lokasi, Senin 30 Agustus, dini hari.