Akhir Pernikahan Pasutri Pedagang Kopi di Jembatan Item, Orang Tua Korban: Mereka Pasangan Harmonis
Suasana pemakaman korban kecelakaan oknum TNI di Jembatan Item, Jatinegara. (Foto: Rizky Sulistio/ VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pernikahan Alfi Maryansyah dan Nita Trismaya akhirnya terpisahkan oleh maut akibat kecelakaan yang terjadi di pasar loak Jembatan Item, Jatinegara Jakarta Timur, tempat pasutri itu mencari rezeki.

Alfi Maryansyah tewas di rumah sakit setelah lapaknya dihantam mobil dinas TNI pada Minggu 29 Agustus, malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dua korban lainnya, istri Alfi (Nita Trismaya) dan pedagang lainnya, mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Saunan (61) orangtua almarhum mengatakan, Alfi dan Nita berjualan bersama di kawasan Jembatan Item. Keduanya adalah pasangan yang harmonis dan tak lelah dalam mencari rejeki untuk keluarga.

"Iya berdua (setiap harinya). Saat kejadian, Alfi dan Nita berada ditempat yang sama. Mereka lagi duduk, lagi usaha kok, lagi nungguin dagangan," ujarnya kepada VOI, Senin 30 Agustus, kemarin.

Menurut Saunan, Nita mengalami luka serius di bagian kepala. Dia membutuhkan penanganan khusus dari tim medis.

"Kepalanya retak kalau nggak salah. Cuma saya belum kontrol semua, karena saya buru-buru ngurus suaminya karena kondisinya kritis. Sekarang istri almarhum masih keluar darah dari telinga," ujar ayah mertua Nita.

Saunan mengatakan, saat ini istri almarhum putranya sudah dirujuk ke rumah sakit besar dengan peralatan medis yang lengkap. Nita dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.

"Iya (sudah pindah ke RSPAD Gatot Subroto," ucapnya.

Saunan pun turut berterima kasih kepada pihak TNI yang telah bertanggungjawab.

"Alhamdulillah saya bersyukur, TNI ini masih mau membantu. Ini kan baru sekadar bantu pemakaman dan makanan. Nanti juga ada tujuh hari untuk tahlilan," ujarnya.

Saunan berharap pihak TNI juga dapat membantu meringankan beban keluarga korban.

"Nanti kita minta hitam diatas putih aja, kalau sekadar lisan saja engga ada kepastian," katanya.

Kepergian Alfi meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) serta seorang istri yang hingga kini keadaannya masih kritis di RSPAD akibat kecelakaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil dinas TNI menabrak pedagang kaki lima (PKL) di pasar loak Jembatan Item, Jalan Jatinegara Timur II, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu 29 Agustus, malam.

Akibat insiden kecelakaan itu, sedikitnya 3 orang pedagang alami luka parah disekujur tubuh terkena benturan keras.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sopir dari mobil tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam Jaya. Namun, Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi.