Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak ada jawaban pasti yang bisa menjelaskan berapa waktu ideal bercinta bagi pasutri yang terikat pernikahan, baik dari sisi intensitas dan durasi. Jawabannya adalah tergantung banyak hal, misalnya usia atau kondisi kesehatan.

Yang perlu diketahui adalah bahwa hubungan seksual bagi pasutri punya banyak manfaat, salah satunya adalah membuat hubungan pernikahan lebih romantis. Selain itu ada banyak alasan mengapa seks penting dalam hubungan pernikahan. Lalu seberapa lama dan berapa banyak intesitas hubungan seks bagi pasutri?

Waktu Ideal Bercinta Bagi Pasutri

Dilansir dari Medical News Today, International Society for Sexual Medicine menjelaskan bahwa tidak ada frekuensi normal dalam hubungan seksual untuk mencapai relationship yang bahagia. Seberapa sering pasangan bercinta tergantung banyak hal.

Namun tak ada batasan jumlah aktivitas seksual yang harus dilakukan oleh pasangan. Meskipun, dalam penelitian menunjukkan bahwa hubungan seksual sebanyak satu kali seminggu kerap dikaitkan dengan kepuasan hubungan yang lebih besar, namun belum ada penelitian yang mengatakan bahwa hubungan seks yang makin sering akan meningkatkan kepuasan hubungan pula.

Di kalangan terapis, dilansir dari Health Line, dijelaskan bahwa rata-rata hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan dengan komitmen berkisar seminggu sekali sampai sebulan sekali. Namun kehidupan seksual seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, usia, kesehatan, serta libido pasangan, serta kualitas hubungan mereka, dan masih banyak faktor lain.

Hal serupa juga dikatakan oleh David Schnarch, PhD lewat penelitian terhadap 20.000 pasangan. Dalam penelitian ia menemukan bahwa hanya 26 persen pasangan berhubungan seks sekali dalam seminggu. Dengan begitu ia tak ragu menjawab bahwa pasangan disarankan untuk bercinta setidaknya sekali seminggu.

Dampak Pasutri Jarang Bercinta

David Schnarch juga beranggapan bahwa kurangnya intensitas hubungan seksual banyak bukan berarti ada masalah dalam pernikahan meskipun hasrat tersebut jadi bentuk cinta satu sama lain. Kurang bercinta tidak akan membuat hubungan kandas, namun kondisi itu perlu diatasi.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ian Kerner, PhD. Menurutnya, seks sepertinya tidak jadi prioritas oleh pasangan menikah, setidaknya itu yang terjadi di Amerika. Namun menurut pengalamannya, saat tidak ada kegiatan seksual dalam pernikahan, hubungan jadi lebih rentan pada emosi negatif seperti kemarahan, perselingkuhan, hingga berpotensi pada perceraian.

“Saya percaya bahwa seks itu penting: Ini adalah perekat yang menyatukan kita dan, tanpanya, pasangan akan menjadi 'teman baik', atau paling buruk 'teman sekamar yang bertengkar,” demikian pendapat Ian Kerner.

Agar hubungan lebih berkualitas cobalah untuk menjadwalkan hubungan seksual. Selain itu cobalah untuk berpelukan setiap hari, atau melakukan olahraga agar kadar testosteron meningkat. Disarankan pula untuk mematikan gangguan seperti TV atau komputer agar keintiman bisa terjalin. Jika masih sulit dilakukan, segera kunjungi terapis untuk membantu permasalahan tersebut.

Disarankan untuk mengetahui rahasia kepuasan seksual bertahan lama dalam pernikahan agar tetap harmonis.

Itulah informasi terkait waktu ideal bercinta bagi pasutri. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.