Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) saat pembukaan sekolah pekan depan. Sebagai tindak lanjut, seluruh ruangan sekolah di Jakarta Timur disemprot disinfektan menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) pada 30 Agustus 2021.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Putoyo mengatakan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah di wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II meliputi Kecamatan Kramat Jati, Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas dan Makasar itu bekerjasama dengan PMI dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

"Hari ini kita akan disinfekran secara mandiri dan akan berkoordinasi dengan damkar dan PMI," kata Putoyo di Jakarta, Sabtu, 28 Agustus.

Putoyo menjelaskan, jumlah sekolah di wilayahnya yang siap menggelar PTM sebanyak 107 sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.

Putoyo mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait akomodasi bus sekolah untuk siswa dan Satpol PP untuk keamanan selama proses PTM berlangsung.

Dia mengatakan bahwa setiap guru yang mengajar di ruang kelas saat PTM harus sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Kita sudah melakukan pendataan untuk guru dan tenaga pendidikan itu wajib divaksin," ujar Putoyo.

Sementara itu, para siswa yang mengikuti PTM di kelas juga harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti izin dari orang tua atau wali dan juga sudah divaksin minimal dosis pertama.

"Kita sampaikan kepada orangtua yang belum izinkan anaknya vaksin saat akan ikut PTM disarankan belajar di rumah," kata Putoyo.