7 Fraksi DPRD Tolak Interpelasi Usai Bertemu Anies, PDIP Sindir Mereka: Koalisi Galau!
Pertemuan Anies Baswedan dan 7 Fraksi di Rumah Dinas Gubernur (Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono merespons soal pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perwakilan 7 Fraksi DPRD selain PDIP dan PSI kemarin malam.

Gembong heran, mengapa pertemuan tersebut baru dilakukan setelah PDIP dan PSI mengusulkan interpelasi mengenai Formula E. Apalagi, setelah pertemuan tersebut, ketujuh fraksi sepakat menolak ikut interpelasi.

"Selama empat tahun kok baru sekali itu dilakukan silaturahmi? Dan di saat itu dua fraksi yang tidak diundang adalah sedang mengajukan hak interpelasi kepada Pak Gubernur," kata Gembong saat dihubungi, Jumat, 27 Agustus.

Gembong lantas menyindir Fraksi Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Golkar, NasDem, dan PKB-PPP sebagai "koalisi galau". Maksud dia, sebelumnya ketujuh fraksi tersebut memandang Formula E tak layak diselenggarakan pada tahun 2022. Namun, setelah melakukan pertemuan dengan Anies, mereka menyatakan menolak interpelasi.

"Kami banyak lakukan komunikasi dan hasil pandangan mereka rata-rata menyepakati bahwa tahun 2022 tidak layak Jakarta mengadakan Formula E karena situasi pandemi yang belum kunjung berakhir," ucap Gembong.

"Artinya, kalau bahasa guyon saya ini kan berarti ada koalisi galau. Padahal teman-teman fraksi yang lain sebetulnya sepakat bahwa Formula E tidak layak dilakukan pada 2022," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gembong menganggap pertemuan yang dilakukan antara Anies dan ketujuh fraksi menandakan ada kekhawatiran dari eksekutif jika Formula E tak akan disetujui DPRD.

"Sampai terjadi koalisi galau ini justru menandakan ada sesuatu yang bagi Pemprov mengkhawatirkan. Silaturahminya kok bersamaan dengan setelah pengajuan hak interpelasi dengan dua fraksi itu. Ini menandakan tanda tanya besar kepada inisiator pertemuan tadi malam," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengaku tujuh fraksi DPRD DKI menolak untuk mengajukan interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai Formula E.

Taufik bilang, keputusan ini disepakati setelah tujuh fraksi selain PDIP dan PSI diundang dalam pertemuan di rumah dinas Anies kemarin malam.

"Kesepakatan dari 7 fraksi, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, NasDem, PKB-PPP dengan anggota 73 orang tidak ikut interpelasi," kata Taufik saat dihubungi.