JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah ternyata ikut dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan petinggi partai pendukungnya yang digelar pada hari ini di Istana Negara.
"Pertemuan kali ini selain dihadiri ketum dan sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri oleh PAN," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 25 Agustus.
PDIP, sambungnya, menyambut baik pertemuan ini karena seluruh ketua umum partai politik yang hadir merasakan pentingnya bergotong royong bersama komponen bangsa. Selain itu, mereka juga sepakat Presiden Jokowi telah mengatasi pandemi pada jalur yang tepat.
Dalam pertemuan ini semangat gotong royong dan energi positif bagi pemerintah disebut Hasto sangat terasa. Apalagi, PAN yang berada di luar koalisi ikut hadir sehingga makin menunjukkan sikap tersebut.
"Kehadiran Pak Zulkifli Hasan dan Bung Eddy Soeparno selaku Ketua Umum dan Sekjen PAN semakin membuktikan bagaimana gotong royong di kedepankan," tegas Hasto.
BACA JUGA:
Dia juga menyinggung kehadiran PAN di dalam pertemuan ini memberikan semakin memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakilnya, Ma'ruf Amin yang penting dilakukan di tengah pandemi.
"Dari dialog antar ketua umum partai politik, selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi yang baik," ungkapnya.
Sebagai informasi, partai politik yang koalisi pendukung Jokowi di dalam pemerintahan adalah adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sedangkan parpol yang tak masuk DPR adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PKPI, dan Partai Bulan Bintang (PBB), dan Hanura.