JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mempercepat vaksinasi COVID-19. Meski saat ini capaian vaksinasi berada di atas angka rata-rata nasional, Jokowi meminta untuk terus ditingkatkan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pengarahan kepada Forkopimda Jawa Timur di Madiun pada 19 Agustus 2021.
"Saya punya angka-angkanya, vaksinasi berapa di setiap kabupaten dan kota. Capaian dosisnya Jawa Timur sudah lumayan baik di 26,6. Tetapi sebetulnya bisa ditingkatkan dengan cepat dalam bulan Agustus dan September ini," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 20 Agustus.
Jokowi mengaku setiap hari memantau stok vaksin yang belum disuntikkan ke warga dan masih berada di penyimpanan (cold storage) tiap daerah. Jokowi mewanti-wanti kabupaten/kota yang masih menyimpan stok vaksin dalam jumlah banyak.
"Hati-hati, ini stoknya saya ikuti semuanya. Stok vaksin di kota Batu berapa (saya) tahu, masih 19.000. Di Kota Kediri masih berapa, tahu, 4900, dan lain-lain. ini segera dihabiskan, jangan ada stok di cold storage yang kita miliki," ucap Jokowi.
BACA JUGA:
Jika ada daerah yang kehabisan stok vaksin, Jokowi meminta pemerintah daerahnya langsung melapor kepada Kementerian Kesehatan untuk pendistribusian kembali.
Mengingat, kata dia, pada bulan Agustus Indonesia akan menerima tambahan 72 juta dosis vaksin. Lalu pada bulan September, akan datang lagi vaksin sebanyak 70 juta dosis.
"Ini timingnya pas. Yang biasanya itu sebulan hanya 8 juta 10 juta, selama 7 bulan kita hanya dapat 68 juta, berarti per bulan kira-kira hanya 10 juta. Bulan ini 72 juta, lalu 70 juta, sehingga cepat habiskan. Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage Bapak-Ibu semuanya. Segera dihabiskan," pungkasnya.