Gelar Vaksinasi Ibu Hamil, Anies: Hadiah Kemerdekaan untuk Mereka
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa peserta vaksinasi COVID (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI menggelar pencanangan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di halaman pendopo Balai Kota DKI. Hal ini meneruskan keputusan Kementerian Kesehatan yang telah membolehkan vaksinasi bagi ibu hamil.

Pencanangan vaksinasi ini juga digelar di berbagai pemerintah daerah, seperti Ambon, Manado, Pontianak, Padang, Bangka Belitung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Kupang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi ibu hamil tersebut bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartato dan Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. Anies menganggap, vaksinasi ini menjadi jawaban atas kegelisahan para ibu hamil yang sebelumnya tak bisa divaksinasi.

"Hari ini kita luncurkan program vaksinasi (ibu hamil) secara nasional. Insyaallah ini menjawab kegelisahan yang ada berbulan-bulan dan sekaligus hadiah kemerdekaan untuk para ibu hamil di seluruh Indonesia," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus.

Anies mengaku, sejak dimulainya proses vaksinasi pada awal tahun 2021, kelompok ibu hamil belum menjadi prioritas karena masih dalam proses kajian untuk keamanan mereka setelah menjalani proses vaksinasi.

"Situasi yang sangat rumit dihadapi oleh Ibu hamil. Dalam situasi saat ini harus berbarengan dengan perilaku menaati protokol kesehatan. Hal ini adalah kunci mereka, tapi risiko dihadapinya cukup besar, karena itu ketika ada jawaban bahwa mereka bisa melakukan vaksinasi dengan ada SOP-nya. Kemudian, hari ini juga luncurkan program yang Insya Allah menjawab dan sekaligus hadiah kemerdekaan untuk para Ibu hamil di seluruh Indonesia," ungkap Anies.

Ia mencatat, saat ini sudah ada 1.754 ibu hamil yang menerima vaksiasi dosis pertama.

Anies berharap, proses vaksinasi ini bisa diperkuat kajiannya dengan studi dari berbagai kampus untuk melakukan penelitian dan monitoring atas setiap Ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksinasi.


Sebab, menurut Anies,hasil kajian ini bisa menjadi landasan kuat, karena memiliki data yang komprehensif tentang vaksinasi pada Ibu hamil.

"Harapannya nanti, kebijakan-kebijakan yang kita buat, bisa kita lakukan lebih sesuai dengan fakta di lapangan. Jadi, kami bersyukur sekali untuk bisa memberikan kepastian bagi Ibu hamil. Di sini nanti disiapkan di sebelah barat dan di Balai Kota, dan semua tempat di Jakarta akan kita siapkan untuk menuntaskannya," imbuhnya.