Wagub DKI Harap 2022 Tak Ada Lagi Lonjakan Kasus COVID-19 Agar Formula E Bisa Digelar
Wagub DKI Riza Patria/DOK VOI-Diah Ayu

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap tak ada lonjakan kasus COVID-19 yang kembali terjadi di tahun 2022, sehingga Formula E bisa terlaksana dengan lancar.

Mengingat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Salah satu program dalam Ingub tersebut adalah target penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022.

Awalnya, Formula E direncanakan digelar pada Juni 2020. Namun, pandemi COVID-19 yang mewabah membuat Anies menunda gelaran ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.

"Insyaallah Formula E tetap dilaksanakan 2022. Insyaallah tidak ada kendala yang berarti. Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait COVID-19 di 2022," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Agustus.

Terlebih, saat ini pencapaian vaksinasi di Ibu Kota sudah cukup tinggi. Sebanyak 9.190.936 orang telah divaksin dosis pertama dan 4.449.098 divaksin dosis kedua.

"Apalagi vaksin dalam satu bulan ke depan sudah selesai di DKI. Mudah-mudahan juga ini meyakinkan kita semua bahwa kegiatan-kegiatan ke depan bisa dilaksanakan lebih baik lagi," tutur Riza.

Riza mengungkapkan, saat ini DKI masih menyusun perubahan studi kelayakan atau feasibility studi penyelenggaraan Formula E dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19.

"Tentu semua kegiatan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi. Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Kegiatan Formula E di seluruh dunia disesuaikan dnegan situasi dan kondisi pandeminya, tidak terkecuali Jakarta," ucap dia.

Saat ini, rencana gelaran Formula E masih menjadi perdebatan. Sejumlah Anggota DPRD menolak Formula E dilaksanakan karena berpotensi merugikan anggaran daerah. Beberapa anggota dewan berencana mengajukan hak interpelasi kepada Anies terkait Formula E.