JAKARTA - Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN, Zita Anjani mengaku tak setuju atas rencana pengusulan hak interpelasi dewan yang dilontarkan Fraksi PSI.
Dalam hal ini, PSI mengusulkan interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana gelaran Formula E.
"Interpelasi memang hak semua anggota dewan. Bisa digunakan kapan saja. Namun menginterpelasi Pemprov soal Formula E, saya pikir kurang tepat," kata Zita kepada wartawan, Rabu, 18 Agustus.
Zita menilai, tahapan rencana penyelenggaraan Formula E oleh Anies sudah melalui proses panjang. Dimulai dari kajian Konsultan, hingga persetujuan penggelontoran anggaran di tahun sebelumnya oleh DPRD.
"Oleh karena itu, rasanya kurang elok kalau kita sudah sepakati bersama, kemudian kita juga yang mempermasalahkannya," ucap Zita.
Zita mengaku tak setuju jika Formula E dipermasalahkan dengan kaitannya mengganggu penanganan COVID-19 di Ibu Kota. Sebab, penanganan COVID-19 saat ini terbilang baik.
"Sejauh ini, DKI Jakarta lah yang penanganan Covidnya paling baik. Vaksinisasinya melebihi target Presiden. Bahkan di tengah sulitnya ekonomi, DKI Jakarta masih mampu memberi bantuan ke warga yang terdampak COVID-19," tutur Zita.
Karenanya, Zita meminta Anies ikut membantu Anies dalam penanganan COVID-19 di Jakarta daripada mengajukan hak interpelasi.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Usulan interpelasi digulirkan setelah Anies menjadikan ajang balap Formula E menjadi salah satu agenda prioritas tahun 2021-2022. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021.
Hak interpelasi belum diusulkan. Sebab secara aturan minimal harus 15 anggota dewan yang mengusulkan hak interpelasi agar dapat diwujudkan oleh Ketua DPRD DKI. Jika terwujud, Anies akan dipanggil DPRD untuk menjelaskan alasan penyelenggaraan Formula E terus dipertahankan.
Fraksi PSI beranggotakan delapan orang. Sementara, syarat mengajukan hak interpelasi paling sedikit digulirkan 15 anggota dewan dan harus lebih dari satu fraksi. Artinya, PSI mesti melobi fraksi partai lain untuk mewujudkan keinginan mereka.