Bagikan:

SURABAYA - Sebanyak enam orang terduga teroris di Jawa Timur ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Satu orang di antaranya berupaya melarikan diri yakni terduga teroris asal Kabupaten Jombang. 

"Satu orang asal Jombang ditangkap di Karanganyar Jawa Tengah," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, di Surabaya, Senin, 16 Agustus.

Gatot menjelaskan, penangkapan terhadap enam orang terduga teroris itu tersebar di enam daerah di Jatim. Yakni Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Malang dan Jombang, masing-masing satu orang terduga teroris. 

Sementara khusus satu orang asal Jombang, lanjut Gatot, berupaya melarikan diri dan berhasil ditangkap di Karanganyar, Jateng. 

"Ketika yang bersangkutan ini berupaya mau melarikan diri. Teman-teman Densus, berhasil mengejar dan menangkapnya di daerah Karanganyar Jateng sore ini," katanya.

Dari enam terduga teroris itu, Gatot menyebut dua orang di antaranya ditangkap Tim Densus 88 pada Minggu kemarin. Sementara empat orang sisanya ditangkap hari ini.

Gatot merahasiakan identitas maupun rincian penangkapan. Ia menegaskan bukan kewenangannya, mengingat Polda Jatim hanya membantu Densus 88 Antiteror Polri.

"Polda Jatim hanya memback-up. Untuk data lengkapnya, nanti Mabes Polri yang rilis," kata Gatot.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Senin pagi.

Ketua RT 12, RW 03, Kelurahan Jagir, Wonokromo, Muksin mengatakan tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial E yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual barang rumah tangga.

Dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 Antiteror membawa sejumlah barang bukti berupa kotak amal dan buku.